Jadi juri D Academy Asia, Kak Rose coba peruntungan di Indonesia

Merdeka.com - Setelah menjadi komentator di ajang Dangdut Academy Asia Indosiar di akhir tahun 2015, Rosalina atau yang akrab disapa Kak Rose menjadi perhatian banyak orang. Kini penyanyi asal Singapura itu mencoba peruntungan karir bermusik di Indonesia.

Debut perdana berkarir musik di Tanah Air, beberapa waktu lalu Kak Rose memperkenalkan single terbarunya yang berjudul Beri Tepukan Yang Bergemuruh (BTYG). Di lagu tersebut, Kak Rose mencoba mengaransemen rock dangdut.

"Perkembangan musik dangdut di Singapura memang tak sehebat di Indonesia. Selain menyanyikan lagu melayu, saya juga sering membawakan lagu dangdut Indonesia seperti lagu-lagu Elvy Sukaesih, Inul Daratista, dan juga meminati lagu Hetty Koes Endang," kata Rosalina, saat ditemui di bilangan Kemang, beberapa waktu lalu.

Dengan single BTYG, Kak Rose bisa menyapa hangat penggemarnya di Tanah Air. Apalagi semenjak menjadi juri D'Academy Asia, wanita 44 tahun itu sudah mempunyai penggemar begitu banyak di Indonesia.

Bagaimana tidak waktu baru tiba di Jakarta, untuk menjadi juri acara yang ditayangkan di Indosiar, penyanyi berdarah bugis itu langsung memiliki 1.003 followers. Bahkan, dalam tempo dua bulan, Kak Rose memiliki jumlah followers begitu banyak, yaitu 600 ribu.

"Alhamdulillah. Orang-orang dan media di Singapura sempat tak percaya, bagaimana saya bisa mengumpulkan followers begitu ramai. Padahal karena tampil di Indonesia," tandasnya.

(kpl/far/mhr) (mdk/)