Antisipasi Banjir di TPS, Pawang Hujan Diundang untuk 'Amankan' Pilkada di Pangkalpinang
Hujan lebat yang cukup ekstrim beberapa hari terakhir ini cukup berpotensi terjadi pada Rabu (27/11) atau hari H pencoblosan.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Budi Utama mengundang dukun kampung atau orang pintar untuk menolak dan memindahkan hujan selama pelaksanaan Pilkada Serentak pada Rabu (27/11).
"Mudah-mudahan besok red-Rabu (27/11) cuaca cerah dan pelaksanaan pencoblosan surat suara di TPS berjalan lancar," kata Budi Utama di Pangkalpinang, Selasa (26/11), demikian dikutip Antara.
Budi mengatakan berdoa kepada tuhan yang maha esa dan mengundang orang pintar ini sebagai satu ikhtiar atau usaha yang dilakukan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mengantisipasi bencana alam seperti banjir, angin kencang dan lainnya selama musim hujan yang akan mengganggu pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Ini adalah ikhtiar kita agar pada hari H pelaksanaan pilkada ini tidak hujan lebat," kata Budi.
Menurut dia, hujan lebat yang cukup ekstrim beberapa hari terakhir ini cukup berpotensi terjadi pada Rabu (27/11) dan akan mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan lainnya, sehingga akan mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat memilih calon kepala daerah ini.
Selain itu, curah hujan yang tinggi ini dapat terjadi banjir tempat-tempat pemunggutan suara (TPS) nanti.
"Kami sudah menganjurkan KPU untuk membangun TPS di tempat-tempat dataran tinggi, untuk mengantisipasi banjir pada hari pencoblosan surat suara nanti," kata Budi.
Budi berharap cuaca pada Rabu (27/11) cerah dan masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih memilih calon gubernur dan wali kota daerah ini.
"Kami mengimbau masyarakat yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap untuk dating ke TPS menggunakan hak pilih sesuai hati nurani demi masa depan daerah ini," tandas Budi.