Jadi Mualaf, Reza Rahadian Blak-blakan soal Islam
Aktor ganteng, Reza Rahadian Matulessy blak-blakan mengenai keputusannya menjadi seorang mualaf.
Aktor ganteng, Reza Rahadian Matulessy blak-blakan mengenai keputusannya menjadi seorang mualaf. Dalam video di TikTok Cerita Viral, Reza yang tengah berada Tanah Suci itu mengaku memeluk agama Islam di usianya 19 tahun.
Jadi Mualaf, Reza Rahadian Blak-blakan soal Islam
Selama ini, Reza memang jarang membahas tentang keyakinannya. Namun, kali ini pemain film 'Layangan utus the Movie' dan 'Surga di Bawah Langit' itu secara terang-terangan menceritakan perjalanan spiritualnya itu.
"Saya melihat agama yang saya peluk dan saya yakini, saya percaya dan saya cintai ini, saya peluk di usia 19 tahun, 20 tahun. Saya sebelumnya Nasrani itu ya," ungkap actor kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 itu.
Reza mengaku tak bisa menjelaskan secara detail, namun keputusan untuk pindah agama didasari atas penjelasan yang bunda. Di mana ibu Reza memberikan kebebasan sepenuhnya bagi Reza untuk memeluk agama apapun yang ia yakini.
"Mungkin saya gak bisa cerita full-nya seperti apa tapi ibu saya pernah bilang sama saya peluklah agama sesuai dengan apa yang kamu yakini karena agama yang mama bawa adalah apa yang mama bawa untuk kamu sejak lahir," jelas Reza.
"Tapi kalau kamu merasa ada keyakinan untuk memeluk agama yang berbeda suatu saat nanti atas kesadaran penuh sebagai seseorang yang sudah dewasa silahkan. Nah dalam perjalanan hidup menemukan bahwa buat saya Islam tuh agama yang damai, agama yang penuh cinta," jelasnya.
Pria berusia 37 tahun itu merasa jika Islam merupakan agama yang mampu menyempurnakan nilai cinta kasih. Untuk itu, pemain film 'Perempuan Berkalung Sorban' dan 'Emak Ingin Naik Haji' untuk akhirnya menjadi mualaf.
Sebelum memeluk agama Islam, tentu saja Reza mempelajari agama yang akan dipeluknya itu. Semakin mengenal Islam, Reza mengaku bahwa ia merasa kedamaian yang luar biasa. Selain itu, ada banyak hal-hal yang sulit untuk dijelaskan.
"Tentu semua agama mengajarkan tentang kasih gitu ya, tapi dalam pespektif saya Islam menyempurnakan itu. Islam menyempurnakan nilai sebuah cinta kasih kedamaian buat saya nggak tahu rasanya damai aja gimana ya," jelasnya.
"Saya juga bingung jelasinnya. Secara rapih gitu tapi buat saya memeluk Islam tuh memeluk kedamaian," sambung dia.