Jarwo Kwat Ngaku Tidak Bosan Perankan Pak Jalal di Sinetron Para Pencari Tuhan: Ada Duitnya
Jarwo Kwat menyatakan bahwa ia tidak pernah merasa jenuh untuk berperan dalam Sinetron PPT.
Komedian Jarwo Kwat selalu hadir dalam setiap musim Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT). Pada PPT Jilid 18 yang akan tayang di bulan Ramadan 2025, Jarwo kembali berperan sebagai Pak Jalal.
Jarwo Kwat menyatakan bahwa ia tidak pernah merasa jenuh untuk terlibat dalam Sinetron PPT, terutama karena ada imbalan finansial yang menantinya. Selain itu, kehadiran cerita dan pemain baru setiap tahunnya membuat suasana di lokasi syuting terasa segar.
"Nggak ada bosannya, orang ada duitnya hahaha. Nggak ada rasa bosan, karena suasana baru selalu ada. Kayak ada pemain baru, jadi menciptakan suasana baru," ungkap Jarwo Kwat dengan tawa di Kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Selasa (7/1/2025).
Ia juga menambahkan, "Temanya juga baru, dan itu jadi tantangan juga walaupun tiap tahun main di PPT. Dengan konflik yang baru, itu yang bikin berwarna lah ceritanya." Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sudah bertahun-tahun terlibat, Jarwo Kwat tetap merasakan tantangan dan kesenangan dalam setiap episode yang ia jalani.
Merindukan sosok Pak Jalal dalam Sinetron PPT
Jarwo menyatakan bahwa banyak penonton yang merindukan sosok Pak Jalal dalam sinetron PPT. Terutama, celetukan-celetukan yang dilontarkan oleh Pak Jalal sering kali membuat karakter Udin Nganga merasa jengkel.
Dia menambahkan, "Mereka nunggu, apa lagi dialognya yang bikin Udin sewot. Ya walaupun bikin orang kesel dia tetep beri bantuan sama orang lain." Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Pak Jalal sering membuat Udin kesal, tetap ada sisi positif dari karakternya yang membuat penonton terhibur.
Setiap Tahun Jarwo Memerankan Karakter yang Sama
Meskipun setiap tahun Jarwo memerankan karakter yang sama, ia merasakan adanya perkembangan dalam peran Pak Jalak. Ia menjelaskan bahwa karakter yang ia bawakan mengalami kematangan, baik dari aspek religius maupun interaksi sosial.
"Dari tahun ke tahun Pak Jalal bertumbuh dari segi karakter, religiusnya, atau di lingkungan sosialnya. Itu terus berkembang. Sekarang Pak Jalal lebih dewasa. Ada ceplas ceplos, tapi lebih matang," ungkap Jarwo.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun peran yang dimainkan tetap sama, ada nuansa baru yang ditambahkan seiring berjalannya waktu. Kematangan karakter ini memberikan dimensi yang lebih dalam pada peran yang ia jalani, menjadikannya lebih relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini.
Bersyukur
Jarwo merasa bersyukur karena sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) masih menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat saat bulan Ramadan. Ia mengungkapkan bahwa banyak orang yang menanyakan tentang kelanjutan sinetron ini untuk tahun-tahun mendatang.
“Alhamdulillah udah tahun ke 18, sinetron Para Pencari Tuhan bisa bertahan di dunia televisi khususnya di bulan Ramadan. Ini sebuah anugrah dari Allah bahwa kita masih diberi nikmat kesehatan, rezeki, dan masih dipercaya penonton kita,” ucap Jarwo Kwat.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sinetron ini bagi penonton dan juga bagi para pembuatnya.