Ingat Pak Tarno Pesulap 'Bim Salabim Jadi Apa Prok-Prok-Prok, Begini Kabarnya Sekarang
Masih ingat dengan Pak Tarno? Pesulap kocak itu sudah lama tak muncul di layar kaca.
Masih ingat dengan Pak Tarno? Pesulap kocak itu sudah lama tak muncul di layar kaca. Rupanya, hingga saat ini ia masih tetap konsisten menyuguhkan aneka ragam pertunjukan sulapnya yang mengundang tawa dan kagum.
Ingat Pak Tarno Pesulap 'Bim Salabim Jadi Apa Prok-Prok-Prok, Begini Kabarnya Sekarang
Akun instagram @jakarta.keras membagikan sebuah video singkat mengenai pemilik nama asli Sutarno itu. Dalam fotonya, pria kelahiran Losari, Jawa Barat, 6 September 1950 itu tampil mengenakan baju berwarna biru.
Penampilannya semakin lengkap dengan topi khas ala pesulap. Di usianya yang sudah 73 tahun, Pak Tarno masih sehat dan penampilannya tak banyak berubah. Banyak penggemar yang rindu dengan aksi panggungnya.
Masih dalam video yang sama, Pak Tarno yang dikenal karena sering mengucapkan kalimat 'dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok' ketika melakukan aksi menyulap itu mempromosikan nomor ponsel barunya.
Kata Pak Tarno, nomor ponsel lamanya sudah tak aktif. Ia pun meminta siapa saja bila ingin menghubunginya untuk urusan pekerjaan ke nomor tersebut.
Unggahan tersebut disukai oleh banyak sekali netizen. Di kolom komentar juga beragam respon datang dari netizen. Salah satunya mengenai sosok Pak Tarno yang dikenal begitu baik hati dan juga kocak.
"Wkt kerja di dkt rumah nya sering bgt ktmu , aslinya baik bgt sering bikin warga sekitarnya ketawa," kata @tilw05.
"Ttep jadi orang baik pak ❤," kata @azahraa.ra.
Selain itu juga banyak netizen yang mengucap terima kasih kepada Pak Tarno.
"Mari ucapkan sedikit terima kasih untuk beliau yang pernah sedikit menghibur hidup kita🙌🙌🙌🙌," kata @dmswjya19.
"Terimakasih sudah menghibur masakecil kami pak ❤️," kata @kapsulwaktunusantara.
"Sehat sehat penghibur masa kecilku," kata @lailatullraa.
"Bintang masa kecil kuuu," kata @yupi.yo7._.
Sementara itu, pamoritas Pak Tarno bermula dari tahun 2009 saat ia sedang berjualan di suatu sekolah. Pak Tarno yang sedang melakukan aksi sulapnya dihampiri oleh salah satu guru dari sekolah tersebut yang melihat aksinya.
Guru tersebut menyarankan Pak Tarno untuk mengikuti ajang pencarian bakat The Master musim ketiga. Dalam ajang tersebut Pak Tarno diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.
Pak Tarno memang tak menang. Namun setelahnya, Pak Tarno ditawari untuk menjadi presenter di sejumlah acara televisi. Berkarier di dunia hiburan, Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola warung internet.