Biasa Tampil Happy, Terungkap Kisah Sedih Pak Tarno Ditelantarkan Ibu dan Diakui Usai Jadi Artis
Sejak kecil Pak Tarno ditelantarkan sang ibu setelah ayahnya meninggal dunia. Pak Tarno ketemu ibu setelah jadi artis
Biasa Tampil Happy, Terungkap Kisah Sedih Pak Tarno Ditelantarkan Ibu dan Diakui Setelah Jadi Artis
Pak Tarno, nama yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Pria yang dikenal dengan jargon khasnya, 'tolong dibantu ya,' selalu tampil ceria di depan kamera. Namun, dibalik senyumannya yang hangat, terdapat sejarah hidup yang penuh liku-liku dan kesedihan.
Masa Kecil yang Sulit
Pak Tarno harus menghadapi cobaan berat sejak usianya baru tiga tahun. Ayahnya meninggal dunia, meninggalkan dirinya dalam keadaan yang sulit. Namun, kesulitan belum berakhir di sana. Ibu Pak Tarno juga memutuskan untuk pergi, meninggalkannya sendirian bersama nenek yang sudah tua.
-
Apa yang menarik dari Rumah Pak Tarno? Tidak hanya itu, rumah tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Selain menjadi tempat tinggal, lahan yang luas memberikan ruang untuk pengembangan yang kreatif. Pak Tarno terlibat dalam berbagai usaha di rumahnya, termasuk jasa jual beli mobil, yang menambah keberagaman asetnya.
-
Kenapa Hary Tanoe mengagumi ibunya? Hary Tanoe mengagumi ibunya bukan hanya sebagai orang yang dicintainya, tapi juga sebagai sumber inspirasinya.
-
Di mana tempat pemancingan Pak Tarno? Namun, yang paling menarik dari rumah ini adalah adanya tempat pemancingan yang dibangun oleh Pak Tarno.
-
Bagaimana Taruni Akpol menunjukkan kasih sayangnya pada ayahnya? 'Terima kasih nak sudah menyayangi ayah. Karena kebahagiaan orang tua adalah dicintai anak-anaknya,' tutupnya, demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa Tarra bangga dengan ayahnya? Tarra tidak menghambat pilihan karier orang tuanya, bahkan ketika ayahnya memilih menjadi sopir taksi online. Perasaan bangga Tarra terhadap ayahnya sangat kuat.
-
Kenapa anak artis didampingi dua ibu? Beberapa artis yang sudah bercerai tetap menunjukkan kekompakan ketika menghadiri wisuda anak mereka. Bahkan, tidak sedikit di antaranya yang mengajak pasangan barunya, sehingga sang anak didampingi oleh dua ibu dan dua ayah.
Bertahan Hidup dengan Usaha Keras
Untuk bertahan hidup, Pak Tarno terpaksa harus berjuang sendiri. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, ia harus bekerja terlebih dahulu. Pada saat-saat sulit, makanan yang bisa dijangkau hanya daun-daunan, karena ia tak mampu membeli beras. Selain itu, pendidikannya pun terhenti karena neneknya tak mampu membayar biaya sekolah.
Kembali Dikenal Melalui Dunia Hiburan
Namun, perjuangan Pak Tarno tidak sia-sia. Kesuksesannya di dunia hiburan membawa kembali cahaya dalam hidupnya. Ia menjadi seorang artis yang diakui banyak orang, dan jargon 'tolong dibantu ya'nya menjadi ikonik. Di tengah sorotan, ia juga mendapatkan pengakuan dari sang ibu.
Pertemuan Emosional dengan Sang Ibu
Pak Tarno tak bisa menahan air mata saat menceritakan pertemuannya dengan sang ibu saat menjadi bintang tamu di acara televisi. Meskipun sakit hati, ia memutuskan untuk menemui sang ibu yang berada di Sumatera. Dalam pertemuan tersebut, sang ibu meminta maaf kepadanya.
Kata Pak Tarno dilansir dari kanal YouTube TRANS TV Official.
"Ayahnya meninggal, ibu bukannya anak diurus ini ditinggal dari kecil. Saya kuli apa aja. Nenek sudah tua, makan cari sendiri, kalau nggak nguli makannya daun-daunan aja,"
Masih Mempertahankan Sakit Hati
Meskipun mendengar permintaan maaf sang ibu, Pak Tarno mengakui bahwa sakit hati yang diakibatkan oleh kisah masa kecilnya masih terasa. Pengalaman masa kecil yang sulit dan kesepian telah meninggalkan bekas yang dalam dalam hatinya.