Karir 7 artis ini meredup setelah meraih Piala Oscar pertamanya

Merdeka.com - Tidak semua artis mampu mempertahankan karir cemerlang di dunia perfilman Hollywood setelah mendapatkan Piala Oscar pertama mereka. Contohnya adalah 7 artis berikut ini. Perlahan-lahan, karir mereka meredup seolah prestasi Piala Oscar yang pernah didapatkan tak lagi jadi penentu kualitas. Siapa saja mereka? Dilansir dari The Richest, inilah daftarnya.

Marlee Matlin

Mungkin Anda tidak terlalu familiar dengan nama wanita yang satu ini. Marlee Matlin mendapatkan Piala Oscar pertamanya melalui film "Children of a Lesser God", di usia 21 tahun. Dia berhasil mengalahkan aktris kawakan Hollywood lain yaitu Sissy Spacek, Jane Fonda, Kathleen Turner, dan Sigourney Weaver. Sayangnya, karakter Sarah Norman, seorang wanita tuli yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sebuah sekolah, tidak berhasil membawanya kepada peran-peran hebat lainnya. Kini dia mendapatkan peran kecil di serial televisi "Switched at Birth".

Timothy Hutton

Satu lagi nama hebat yang tidak begitu dikenal oleh para penikmat film Hollywood masa kini, Timothy Hutton. Meraih Piala Oscarnya di usia 20 pada tahun 1981 lewat film "Ordinary People", Tim tidak berhasil melanjutkan kesuksesan tersebut di dunia Hollywood. Film-filmnya yang lain seperti, "Iceman", "Daniel", "Turk 182", dan "Made in Heaven", semuanya gagal di box office.

Kim Basinger

Artis yang dulunya adalah seorang model ini meraih Piala Oscar pertamanya pada tahun 1997, untuk perannya sebagai wanita penghibur dalam film "L.A Confidential". Sayangnya, setelah meraih kesuksesan besar ini, Kim memutuskan untuk rehat sejenak selama 3 tahun dari dunia keaktrisan. Efeknya, ketika dia kembali berakting untuk film "I Dream of Africa", dia malah mendapatkan gelar Worst Actress versi Golden Raspberry Award Nomination (Razzie Awards).

Mira Sorvino

Peran sebagai wanita penghibur kembali menjadi buah bibir dalam nominasi Best Supporting Actress tahun 1995. Kali ini, Mira Sorvino yang menjadi pelakonnya. Sayangnya, setelah memenangi kategori ini, pencapaian karir Mira seperti sudah mencapai anti-klimaks dan tak pernah lagi mendapatkan peran sebagus karakter Linda Ash dalam film "Mighty Aphrodite". Memang dia sempat mendapat nominasi Golden Globe untuk film "Human Trafficking" di tahun 2005, namun itu tidak dinilai cukup bagus oleh para kritikus guna mengembalikan kejayaan karirnya.

Hilary Swank

Masih ingat film 'gelap' tentang lesbian, "Boys Don't Cry"? Di film ini, Hilary Swank berperan sebagai Brandon Teena/Teena Brandon, seorang gadis yang merasa dirinya lelaki lalu mengganti identitas kelaminnya dan berpetualang sendirian, hingga menemui ajalnya di tangan dua orang homophobia. Peran ini berhasil memberinya piala Oscar dan piala Golden Globe. Lewat film "Million Dollar Baby", dia kembali meraih Oscar lewat perannya sebagai petinju wanita. Namun, Hilary belum pernah lagi mendapatkan peran yang betul-betul nendang setelah kedua karakter terakhir tersebut.

Adrien Brody

Peran Adrien dalam film "The Pianist" sebagai Wladyslaw Szpilman, berhasil mengantarkannya pada kemenangan Academy Awards untuk kategori Best Actor tahun 2002. Tak tanggung-tanggung, dia mengalahkan Nicolas Cage, Michael Cane, Daniel Day-Lewis, dan Jack Nicholson dalam perebutan piala Oscar di tahun tersebut. Namun hingga kini, dia belum pernah mendapatkan peran brilian lagi yang mungkin bisa memberinya piala Oscar yang kedua.

Halle Berry

Aktris cantik, seksi, dan eksotis ini meraih kejayaan karirnya saat mendapatkan piala Oscar untuk kategori Best Actress melalui film "Monster's Ball". Namun apes, film "Catwoman" yang membuatnya mendapat bayaran Rp145 milyar, malah membuatnya masuk ke dalam kategori Worst Actress versi Golden Raspberry Award Nomination (Razzie Awards).

Yah, namanya juga keberuntungan. Ada kalanya tidak datang dua kali dalam hidup.