Kini Jadi Anggota DPD dan Dipanggil Pak Dewan, Mobil Komeng Sontak Jadi Sorotan
Penampakan mobil komedian Komeng usai jadi anggota DPD jadi sorotan
Komedian Komeng terpilih sebagai anggota DPD RI 2024-2029 dan sorotan kini mengikuti kegiatannya, termasuk mobilnya. Meski terjun ke politik, ia tetap menunjukkan sisi kocaknya, seperti saat berkunjung ke kantor Gofar Hilman.
Kini Jadi Anggota DPD dan Dipanggil Pak Dewan, Mobil Komeng Sontak Jadi Sorotan
Penampilan Sederhana Komeng
Komeng, didampingi sahabatnya Rudi Sipit, datang ke kantor Gofar Hilman dengan gaya santai. Meskipun Gofar menyapa dia sebagai "Pak Dewan", Komeng dengan ceria menjawab bahwa dia adalah "Dewan masjid saya". Video tersebut menarik perhatian warganet, terutama mobil abu-abu yang dikendarai Komeng, yang dianggap istimewa dan mahal.
Cletukan Warganet
"Njir bang Komeng keren banget pake Jeep Compass," kata seorang warganet.
"Anjay Komeng mobilnya selera pria Jeep Compass," ujar warganet yang lain.
Sebagian warganet berkelakar bahwa Komeng mengganti mobilnya setelah Pajero miliknya dijual diam-diam oleh anak kembarnya saat masih kecil.
"Gara-gara Pajeronya dijual sama anaknya kali," canda warganet lain.
Jeep Compass 2024 dijual seharga Rp799 juta, namun tahun produksi mobil yang dikendarai Komeng tidak diketahui. Komentar warganet tentang anak kembar Komeng yang menjual mobil ayahnya ternyata bukan candaan belaka. Anak-anak tersebut, Bagus Athallah Aldi alias Babag dan Ganteng Maritza Aldi alias Gaga, pernah menjual mobil ayah mereka saat kecil agar bisa bermain gim di tempat rental PlayStation. Meski reaksi Komeng dan istri terhadap aksi anak-anak mereka tak menunjukkan kemarahan, Babag akhirnya mengakui kesalahannya. Sekarang, ia tidak lagi mengandalkan orangtuanya saat kekurangan uang.
Babag mengenang saat mereka mencuri kunci mobil untuk dijual agar bisa main game di rental PS karena kekurangan uang. Mereka berhasil menjual mobil tersebut dengan harga setengah dari harga pasarannya. Ketika ayah dan ibu mereka mengetahui hal tersebut, ibu mereka hanya bisa tertawa, sementara Komeng hanya bisa pasrah tanpa memarahi keduanya.
