Pengakuan Mengharukan Rey Mbayang dan Dinda Hauw Akui Sering Dicibir Sejak Awal Menikah, Terbaru Soal Operasi Plastik
Rey Mbayang tetap tenang dan tidak terlalu memikirkan hujatan yang terus menerus datang kepadanya, meskipun banyak komentar negatif yang beredar.
Usai menjalani prosedur operasi septorhinoplasty, Rey Mbayang mendapatkan berbagai komentar negatif dari netizen. Banyak yang berpendapat ia melakukan operasi plastik semata-mata untuk memperbaiki penampilannya, bukan karena pertimbangan kesehatan.
Meskipun banyak hujatan yang dilontarkan, Rey memilih untuk tidak terlalu memikirkan komentar negatif tersebut. Menurutnya, setiap orang memiliki hak untuk berpendapat, namun ia tetap berpegang pada keputusan yang telah dipikirkan secara matang.
"Kita enggak bisa ngontrol orang sih. Yang penting aku ngelakuin itu untuk kenyamananku, diri sendiri dan sebagainya," ungkap Rey saat dijumpai di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, dikutip Senin (11/11).
Setelah menjalani operasi, Rey merasakan peningkatan signifikan dalam kenyamanan dan tidak lagi mengalami kesulitan bernapas seperti sebelumnya.
"Selain aku udah nyaman, udah enggak ngerasa sakit lagi, napasku sudah lega," kata Rey dengan penuh rasa syukur.
Warna-Warni Kehidupan
Walaupun masih ada yang mencibir, Rey memandangnya sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Di sisi lain, Dinda Hauw, istrinya, juga memberikan pendapat tentang berbagai hujatan yang sering mereka alami, bahkan sejak awal pernikahan.
Sebagai pasangan yang dikenal publik, Dinda dan Rey menyadari perhatian masyarakat bisa membawa efek baik maupun buruk dalam kehidupan mereka.
"Mungkin jadi pelajarannya gini, kita kan suka dipuji orang ya, ya enggak apa-apa lah sekali-kali kita diginiin orang biar nggak jumawa gitu ya," ungkap Rey Mbayang.
"Dari awal nikah juga udah dijulidin," timpal Dinda Hauw.
Dengan sikap tenang, Rey dan Dinda sepakat untuk menghadapi berbagai cibiran tersebut sebagai bagian dari perjalanan hidup mereka sebagai publik figur.
"Dari awal nikah udah kena hujat, jadi ya sudahlah namanya hidup," tutup mereka dengan kompak.
