Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan Terungkap, Kepala KUA Pondok Gede Beri Konfirmasi
Kepala KUA Pondok Gede mengonfirmasi bahwa Ayus dan Nissa Sabyan telah menikah. Prosesi akad nikah dilaksanakan di kediaman Nissa pada malam hari, 4 Juli 2024.
Setelah lama menjadi topik hangat di kalangan publik, kabar mengenai pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan akhirnya terjawab. Drs. H. Ahmad Sumroni, Kepala KUA Pondok Gede, mengkonfirmasi bahwa mereka telah resmi menikah.
Akad nikah dilaksanakan di kediaman Nissa yang terletak di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, pada malam Kamis, 4 Juli 2024. Acara ini berlangsung dengan sederhana dan dihadiri oleh keluarga dekat serta saksi yang memenuhi syarat. Ahmad Sumroni juga menegaskan bahwa prosesi akad nikah tersebut telah sesuai dengan rukun nikah dalam Islam. Dengan demikian, berita ini sekaligus menutup spekulasi publik yang selama ini mempertanyakan status hubungan mereka.
Selain mengkonfirmasi pernikahan, Kepala KUA juga memberikan informasi tentang mahar yang diberikan oleh Ayus kepada Nissa. Mahar tersebut terdiri dari cincin emas seberat 3 gram serta uang tunai sebesar Rp 200 ribu, yang melengkapi prosesi akad yang berlangsung dengan lancar. Semua aspek pernikahan telah dipenuhi sebelum acara dimulai, sehingga menciptakan suasana yang khidmat dan penuh makna.
Mahar Sederhana
Dalam acara akad nikah, Ayus memberikan mahar yang sederhana, yaitu cincin emas seberat 3 gram dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Mahar ini disampaikan langsung oleh Ayus sebagai salah satu syarat dalam pernikahan. "Cincin emas 3 gram dan uang 200 ribu rupiah. Maharnya. Kan sebagai syarat," ungkap Ahmad Sumroni.
Dia juga menambahkan bahwa mahar tersebut tidak dihias secara khusus, melainkan hanya berupa cincin yang diletakkan di dalam kotak. "Itu uangnya nggak dihias kok cuma cincin emas ada kotaknya," jelasnya sambil menggambarkan bentuk mahar tersebut. Ahmad menekankan bahwa keikhlasan dalam memberikan mahar merupakan hal yang paling penting dalam pernikahan ini. "Yang penting ikhlas," tuturnya.
Acara Akad Nikah yang Berjalan Mulus
Prosesi akad nikah berlangsung dengan baik dan tanpa hambatan yang berarti. Ayus berhasil mengucapkan ijab kabul dengan lancar hanya dalam satu kali ucap. "Seingat saya satu ucapan, kan tinggal baca," ungkap Ahmad Sumroni.
Pernikahan ini tidak dilaksanakan oleh petugas KUA secara langsung, melainkan oleh wali dari pihak Nissa. Kepala KUA hanya berperan dalam mencatat dan memastikan semua administrasi telah lengkap. "Bukan saya yang menikahkan tapi walinya, saya cuma mencatat," jelasnya.
Saksi yang Hadir di Pernikahan
Pernikahan antara Ayus dan Nissa juga melibatkan dua saksi yang dihadirkan untuk memenuhi syarat rukun nikah. Salah satu saksi yang disebutkan oleh Ahmad Sumroni adalah Khomarudin. "Saksinya ada dua saya ingat waktu itu, Pak Khomarudin ya salah satunya," jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa semua prosedur yang diperlukan dalam pernikahan telah dipatuhi.
Ahmad Sumroni menegaskan bahwa pernikahan tersebut telah memenuhi semua rukun nikah sesuai dengan ajaran Islam. "Yang pasti ketika melaksanakan akad nikah sudah memenuhi rukun nikah. Saya yang mencatat," pungkasnya. Pernyataan ini memastikan bahwa proses pernikahan dilakukan dengan benar dan sah secara agama.
Apakah pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan diakui sah menurut agama?
Kepala KUA Pondok Gede menegaskan bahwa pernikahan antara Ayus dan Nissa Sabyan telah memenuhi seluruh syarat serta rukun nikah sesuai dengan ketentuan dalam Islam. Hal ini menunjukkan bahwa kedua pasangan telah menjalani proses yang benar dan sah dalam melaksanakan pernikahan mereka.
Di mana dan kapan pernikahan Ayus serta Nissa dilaksanakan?
Pernikahan akan dilaksanakan pada malam Kamis, tanggal 4 Juli 2024, di kediaman Nissa yang berada di daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Acara ini diharapkan dapat berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh keluarga serta teman-teman terdekat.
Apa saja mahar yang diberikan Ayus kepada Nissa?
Ayus memberikan mahar yang terdiri dari cincin emas seberat 3 gram dan uang tunai senilai Rp 200 ribu. Cincin emas tersebut menjadi simbol komitmen, sementara uang tunai mencerminkan keseriusan dalam hubungan yang dijalin.
Siapa yang menjadi saksi dalam pernikahan Ayus dan Nissa?
Salah satu saksi yang hadir dalam acara tersebut adalah Khomarudin. Terdapat dua saksi lainnya yang menegaskan bahwa prosesi akad nikah dilaksanakan sesuai dengan rukun Islam yang telah ditentukan.
