Potret Rumah Rieke Diah Pitaloka Kental dengan Nuansa Etnik, Dilengkapi Perpustakaan Hingga Banyak Barang Antik
Rumah Rieke memiliki ukuran yang cukup luas dan terbagi menjadi beberapa bagian yang fungsional.
Rumah Rieke memiliki ukuran yang cukup luas dan terbagi menjadi beberapa bagian yang fungsional. Di bagian depan, terdapat halaman yang cukup lapang, ideal untuk parkir kendaraan. Dari halaman tersebut, kita bisa memasuki area selanjutnya melalui pintu yang tersedia, menandakan bahwa rumah ini dirancang dengan baik untuk kenyamanan penghuninya.
Potret Rumah Rieke Diah Pitaloka Kental dengan Nuansa Etnik, Dilengkapi Perpustakaan Hingga Banyak Barang Antik
Begitu melangkah masuk melalui pintu itu, setiap orang akan disambut oleh panorama taman yang memukau, dipenuhi dengan pepohonan rimbun.
Di tengah keindahan alam tersebut, terdapat sebuah gazebo yang dihiasi dengan ukiran-ukiran menawan, menambah pesona tempat ini.
Suasana yang tenang dan asri membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.
Di sudut berikutnya, terlihat pendopo yang berdiri megah dan kokoh. Rieke mengenang masa-masa indah ketika ia sering mengadakan pertunjukan di tempat ini.
Di dalamnya, kursi dan meja tamu yang terbuat dari kayu tersusun rapi, menciptakan suasana yang hangat dan mengundang. Pendopo ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga saksi bisu berbagai cerita dan momen berharga.
Rumah Rieke adalah surga bagi para pecinta barang antik. Setiap sudutnya dipenuhi dengan perabotan kayu yang elegan, namun yang paling mencolok adalah koleksi barang-barang tua yang dipajang dengan rapi.
Di sudut rumahnya, terdapat sebuah ruang tengah yang memikat. Meja besar dari kayu jengkol menjadi pusat perhatian, menciptakan suasana hangat dan alami. Atap rumah Rieke menjulang tinggi, memberikan kesan lapang dan bebas, bahkan tanpa plafon yang membatasi.
Selain mengoleksi barang-barang antik yang unik, Rieke juga memiliki koleksi lukisan yang memikat. Salah satu lukisan yang paling istimewa adalah potret dirinya sendiri.
Selain kecintaannya pada lukisan, Rieke juga memiliki hobi mengoleksi buku. Ia bahkan membangun perpustakaan pribadinya sendiri.
Berbeda dengan ruangan lainnya, dapur ini mengusung nuansa putih yang bersih dan cerah. Yang unik, pulau dapur ini tidak terbuat dari marmer seperti biasanya, melainkan dari dua bilah pintu bekas yang diolah dengan kreatif.
