Dapat Ancaman Teror Selama 3 Bulan, Dinar Candy Lapor Polisi
Dapat Ancaman Teror Selama 3 Bulan, Dinar Candy Lapor Polisi
Dinar Candy mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah akan melapor atau tidak. Dia ingin berkonsultasi tentang apa yang dia inginkan dan dia ingin meminta pengamanan.
"Nggak tau juga lah (akan melapor). Konsultasi kayak, mau apa, Siapa sih yang suka datang gitu, preman. Minta pengamanan," ujar Dinar Candy di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).
Saat tiba di Polres Jakarta, Dinar terlihat mengenakan pakaian kasual dan topi ketika ditemui oleh awak media.
-
Apa yang dialami Dinar Candy? Aku merasa dikirim santet atau guna-guna itu setelah karyawan aku kerasukan dan menyebutkan salah satu nama. Jadi, muncul nama orang. Intinya, supaya usahaku tutup dan bangkrut,' ujar Dinar Candy saat ditemui di Easy Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
-
Kenapa Dinar Candy mengklaim dirinya korban? Menariknya, Dinar Candy mengklaim hanya sebagai korban dari tudingan yang membuatnya menjadi bahan gosip.
-
Bagaimana respon Dinar Candy saat dikritik? Meskipun mendapat banyak komentar negatif, Dinar Candy memilih untuk tidak melakukan pembelaan terhadap perubahan penampilannya.
-
Kenapa Dinar Candy merasa disantet? 'Itu kan sulit dibuktikan, tapi sepertinya dia memang tidak suka padaku. Dia pernah menyerangku di media sosial,' ucapnya.
-
Siapa ayah Dinar Candy? Namun pada kenyataannya, Dinar sempat mengungkap jika ayahnya adalah seorang ustaz.
Dinar mengklaim bahwa ia telah menderita kerugian akibat teror selama ini. Ia menjelaskan bahwa ia datang ke Polres Metro Jakarta Selatan hanya untuk berkonsultasi mengenai pengalaman teror yang dialaminya.
"Kerugian, ya pastilah. Ya pokoknya didatengin preman, nggak ada apa-apa. Nggak ada laporan, nggak diperiksa juga. Cuma kayak konsultasi, 'Pak, ini bagusnya gimana gitu'," jelasnya.
Sementara ini, polisi akan terus menyelidiki teror yang dialami oleh Dinar Candy, termasuk mencari tahu tentang orang-orang yang selama ini mengganggu Dinar.
"Mau diselidiki dulu, kayak pelat nomor. Kan ada diintai mobil warna merah juga. Pelat nomor sama orang yang datang ini tuh siapa," ungkapnya.
Bukti-bukti teror yang dialami oleh Dinar sudah dikumpulkannya. Selanjutnya, bukti-bukti tersebut telah diserahkan kepada pihak berwajib.
Semoga Dinar bisa segera menyelesaikan masalah yang menimpanya dan segera mengetahui identitas orang yang melakukan teror padanya.