Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven Masuk Tahap Kesimpulan, Diputuskan 16 April 2025
Pemeriksaan langsung di kediaman Baim Wong dan kantor serta tempat tinggal Paula Verhoeven menjadi tahap terakhir dalam proses pembuktian.

Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana, mengungkapkan bahwa pemeriksaan di lokasi, baik di rumah maupun di kantor Baim Wong serta kediaman Paula Verhoeven yang dilakukan minggu lalu menandai akhir dari proses pembuktian dalam sidang perceraian. Selanjutnya, kasus perceraian kedua selebritas ini akan memasuki tahap kesimpulan yang akan diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Namun, hasil dari sidang perceraian dan keputusan mengenai hak asuh anak tidak dapat diumumkan pada pekan ini.
"Hari ini tahapannya kesimpulan. Jadi kesimpulan para pihak kemudian nanti tanggal 16 itu keputusan Majelis Hakim. Jadi artinya kami belum boleh (membuka) karena nanti seperti apa, ya enggak tahu hasil musyawarah Majelis Hakimnya," ujar Suryana.
Ini menunjukkan bahwa proses masih berlangsung dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil dari sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven, termasuk mengenai siapa yang akan mendapatkan hak asuh anak.
Semua keputusan masih dalam pertimbangan Majelis Hakim. Dalam proses ini, terdapat berbagai pertimbangan normatif yang harus diambil sebelum mencapai keputusan akhir. Dengan demikian, semua pihak diharapkan bersabar menunggu hasil akhir dari proses hukum ini.
Pengasuhan Anak

Menurut video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 26 Maret 2025, Suryana menjelaskan bahwa pertimbangan normatif merupakan salah satu dari berbagai aspek yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam menentukan hak asuh anak.
"Ketika hakim mau menentukan khusus hak asuh anak, pasti dipertimbangkan normatifnya. Undang-undangnya seperti itu. Kemudian faktor-faktor lain bisa dipertimbangkan sehingga bagaimana nanti keputusan hakim kita belum tahu," ujarnya.
Dalam penjelasannya, Suryana menekankan pentingnya berbagai faktor dalam proses pengambilan keputusan oleh hakim. Dia menyatakan bahwa meskipun pertimbangan normatif menjadi dasar, ada banyak elemen lain yang turut memengaruhi hasil akhir. Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam sistem hukum yang harus diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat.
The Best Of Interest Of Child

Seringkali, norma yang ada tidak harus diterapkan secara terus-menerus. Kita juga perlu mempertimbangkan aspek sosiologis yang ada. Yang terpenting adalah, the best of interest of child. Ini menunjukkan bahwa kita harus memilih apa yang paling baik untuk anak pada saat ini," ungkap Suryana. Seperti yang telah diketahui, Baim Wong mengajukan permohonan cerai talak kepada Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 8 Oktober 2024 dengan nomor perkara 3477/Pdt.G/2024/PA.JS.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam setiap keputusan, kita harus mempertimbangkan kepentingan anak terlebih dahulu. Dengan demikian, meskipun ada norma yang berlaku, situasi dan kondisi yang berbeda bisa mempengaruhi pilihan yang diambil. Dalam kasus Baim Wong dan Paula Verhoeven, proses perceraian ini menjadi sorotan publik, terutama mengenai dampaknya terhadap anak mereka. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak dalam setiap keputusan yang diambil oleh orang tua.
Insya Allah, Tanggal 16 April 2025

Fahmi Bachmid, yang dikenal sebagai bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri dan Anugerah Cinta, telah mengajukan permohonan hak asuh untuk kedua putranya dengan didampingi oleh kuasa hukumnya. Saat ini, masyarakat sedang menunggu keputusan dari Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengenai kasus ini.
Suryana, kuasa hukum Fahmi, menyatakan, "Insyaallah nanti tanggal 16 (April 2025) kalau tidak ada perubahan." Ia juga menambahkan, "Bahkan melihat kondisi anak, bisa jadi tidak ditetapkan pada salah satu (pihak baik pemohon maupun termohon). Bisa," pungkasnya. Dengan pernyataan tersebut, harapan untuk mendapatkan hak asuh masih terbuka lebar, dan keputusan akhir akan sangat menentukan masa depan anak-anak tersebut.