Tangis Haru Desy Ratnasari di Depan Penguji dan Keluarga saat Raih Gelar Doktor Ilmu Psikologi
Desy Ratnasari telah menyelesaikan pendidikan S3-nya.
Desy Ratnasari baru saja menerima gelar doktor Ilmu Psikologi dari Universitas Unika Atma Jaya. Momen saat artis kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 12 Desember 1973 itu dinyatakan lulus begitu penuh haru.
Ibu dari Nasywa Nathania Hamzah itu tak kuasa menahan air matanya karena telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Tentunya semua itu bisa dilakukan oleh Desy bukan hanya karena dirinya sendiri, namun banyaknya dukungan dari orang-orang sekitar.
Dalam video di saluran YouTube Amri Mahre Channel dengan judul 'Tangis Desy Ratnasari Pecah saat Meraih Gelar Doktor Setelah Lulus S3 di Unika Atmajaya Jakarta' yang tayang 18 September 2024 lalu, artis berusia 50 tahun itu menangis bahagia.
Mengucap Terima Kasih
Mendapat gelar baru setelah bekerja keras menyelesaikan pendidikan di tengah jjadwal super padat, Desy mengucap terima kasih untuk banyak pihak. Banyak sekali dukungan yang ia terima hingga akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada institusi pendidikan Unika Atmajaya Jakarta," ujar pemain film 'Si Kabayan Mencari Jodoh' dan 'Joshua Oh Joshua' itu.
"(Karena) sudah memberikan keleluasaan kepada saya untuk bisa menunjukan prestasi akademik saya dalam keadaan hati dan pikiran yang nyaman, sehingga saya bisa mencapai tingkat tertinggi di bidang akademik sebagai seorang doktor," sambung dia.
Diketahui bahwa Desy lulus dengan nilai IPK 3,8 dengan masa studi 11 semester. Ia lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Ayah Sebagai Penyemangat
Desy mampu menyelesaikan pendidikannya dengan baik berkat dukungan mendiang ayahnya. Semasa hidupnya, ayah Desy begitu konsen dengan dunia pendidikan. Ia memberi syarat bila Desy ingin terjun menjadi artis, ia harus menyelesaikan kuliahnya.
Dengan perjuangan luar biasa, Desy mencoba menyelesaikan pendidikannya sesuai permintaan sang ayah. Tak disangka, ia justru terus fokus mengejar pendidikannya dengan melanjutkan kuliah hingga jenjang S3.
"Intinya semua saya ucapkan terima kasih. Keberhasilan saya tidak akan terjadi tanpa kolaborasi dari saudara-saudaraku semua yang hadir hari ini. Tadi pagi saya jalan, di mobil saya bilang sama putri saya. Yang paling buat saya nervous sesungguhnya adalah saya ingat ayah saya," terang dia.
"Beliau memaksa saya untuk memiliki komitmen menyelesaikan kuliah hingga tingkat S1 kalau mau jadi artis. Ayah saya setuju saya menjadi artis agar saya bisa lulus S1," sambungnya.