Tragis, Mantan Model Loni Willison Kini Hidup Sebagai Tunawisma
Penampilannya kini sangat kontras dengan masa kejayaannya, terlihat dari mata merah bengkak, rambut yang berantakan, dan gigi yang sudah hilang.
Loni Willison, yang dulunya merupakan seorang model dan istri dari aktor Baywatch Jeremy Jackson, pernah menikmati kehidupan glamor di Hollywood. Wajahnya sering muncul di sampul majalah kebugaran serta di karpet merah, mencerminkan citra kesuksesan dan kecantikan. Namun, di balik semua itu, terdapat kisah menyedihkan yang membawanya ke nasib tragis sebagai tunawisma di Los Angeles.
Foto-foto terbaru memperlihatkan Loni berjalan di jalanan dengan troli yang berisi barang-barang pribadinya. Penampilannya kini sangat berbeda dari masa kejayaannya—mata merah bengkak, rambut yang acak-acakan, serta gigi yang hilang. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan publik terkait kejatuhan drastis yang dialaminya setelah perceraian yang menyakitkan, serta perjuangannya melawan kecanduan narkoba dan alkohol.
-
Bagaimana Titien Soemarni meninggal? Ia meninggal dunia dalam kemiskinan dan kesendirian.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Sejak perpisahannya dengan Jeremy Jackson pada tahun 2014, kehidupan Loni mengalami perubahan yang sangat signifikan. Ia menghadapi berbagai masalah kesehatan mental, kehilangan pekerjaan, dan pada akhirnya diusir dari apartemennya.
Sejak saat itu, ia terpaksa hidup di jalanan, menolak segala bentuk bantuan, dan berjuang melawan kecanduan yang terus mengikatnya. Kehidupan yang dulunya penuh glamor kini telah berubah menjadi perjuangan yang sangat berat, menunjukkan betapa cepatnya keadaan dapat berubah dalam hidup seseorang.
Awal Kehidupan dan Karier Gemilang Loni Willison
Loni Willison memulai kariernya sebagai model kebugaran yang sangat sukses. Wajahnya menghiasi berbagai majalah ternama seperti Glam Fit dan Iron Man, sehingga menjadikannya sosok yang ikonik di dunia kebugaran. Pesona dan keindahan fisiknya membuatnya selalu menjadi sorotan di karpet merah serta acara-acara eksklusif di Hollywood.
Pada tahun 2012, Loni mengikat janji suci dengan Jeremy Jackson, seorang aktor terkenal yang dikenal lewat perannya dalam serial populer Baywatch. Pernikahan mereka berlangsung di pantai California, menciptakan suasana romantis dan sempurna di mata publik. Dengan latar belakang sebagai pasangan yang sama-sama terkenal, mereka dipandang sebagai pasangan ideal di Hollywood.
Namun, di balik segala kemewahan dan ketenaran, kehidupan rumah tangga mereka ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Jeremy memiliki riwayat kecanduan narkoba yang dimulai sejak masa remajanya, yang kemudian memicu berbagai konflik dalam rumah tangga mereka. Masalah kecanduan ini menjadi awal dari kehancuran hidup Loni. Ketegangan yang terus menerus dalam hubungan mereka membuat Loni harus menghadapi kenyataan pahit yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
Perceraian dan Awal Kejatuhan Loni Willison
Pada tahun 2014, Loni Willison dan Jeremy Jackson mengakhiri pernikahan mereka setelah mengalami banyak konflik emosional dan kekerasan. Loni menuduh Jeremy pernah melakukan serangan fisik yang mengakibatkan dua tulang rusuknya patah dan menyebabkan luka di tubuhnya. Meskipun demikian, ia memilih untuk tidak melaporkan mantan suaminya ke pihak berwajib, didorong oleh rasa takut dan tekanan emosional yang dialaminya.
Setelah perceraian, Loni mengalami depresi yang cukup parah, yang semakin memperburuk kondisi mentalnya. Ia kehilangan pekerjaan sebagai asisten dokter bedah plastik dan menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan baru di dunia modeling. Keadaan ini memperparah isolasi sosial dan masalah finansial yang dihadapinya, membuat hidupnya semakin sulit.
Pada tahun 2016, Loni terpaksa kehilangan apartemennya karena tidak mampu membayar sewa. Ia juga menjual mobilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi akhirnya harus menjalani kehidupan di jalanan. Kehilangan tempat tinggal tersebut menandai awal perjalanannya sebagai tunawisma di Los Angeles.
Perjuangan Melawan Kecanduan dan Kesehatan Mental
Setelah mengalami kehilangan besar, Loni berjuang melawan ketergantungan terhadap narkoba, khususnya metamfetamin kristal. Ketergantungan ini berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mentalnya.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada tahun 2018, Loni mengungkapkan bahwa ia mengalami delusi dan meyakini bahwa tubuhnya dialiri listrik yang dapat membahayakan orang lain. "Saya disiksa di rumah dan apartemen saya. Saya merasa tubuh saya dipenuhi listrik dan itu benar-benar menakutkan," ujar Loni, dikutip dari DailyMail, Kamis (2/1/2025).
Gangguan mental yang dialaminya membuatnya kesulitan untuk memulai kembali kehidupannya. Ia sering kali menghindari bantuan dari teman-teman dan lebih memilih untuk bertahan hidup sendiri di jalanan. Untuk melindungi diri, ia berusaha untuk membuat penampilannya sekotor mungkin agar tidak menarik perhatian orang lain.
Kehidupan di Jalanan dan Penolakan Bantuan
Sejak menjadi tunawisma, Loni terlihat mencari makanan dari tempat sampah dan beristirahat di troli yang dipenuhi barang-barang miliknya. Meskipun teman-temannya berusaha membantunya dengan memberikan akomodasi sementara dan menawarkan program rehabilitasi, Loni selalu menolak bantuan tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun, Loni menyatakan, "Saya bisa hidup sendiri. Saya punya semua yang saya butuhkan di sini." Pernyataan ini menunjukkan ketidakpercayaannya terhadap bantuan orang lain serta keputusasaan yang dalam.
Teman lamanya, Kristin Rossetti, pernah mencoba menyelamatkan Loni dengan memberikan pakaian dan makanan, namun Loni menolak tawaran bantuan lebih lanjut. Kristin menjelaskan, "Loni sangat membutuhkan bantuan, tetapi Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk menerima bantuan jika mereka tidak mau."
Harapan untuk Masa Depan
Walaupun hidup Loni Willison dipenuhi dengan berbagai tragedi, banyak orang yang berharap agar ia bisa mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk bangkit kembali. Mantan suaminya, Jeremy Jackson, kini hidup stabil sebagai pelatih kebugaran di Los Angeles, tetapi ia memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai keadaan Loni saat ini.
Teman-teman dan masyarakat sekitar terus mendorong Loni untuk menjalani proses rehabilitasi dan mendapatkan perawatan mental yang dibutuhkannya. Kisah hidupnya menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya dukungan mental dan emosional bagi individu yang sedang menghadapi masa-masa sulit dalam hidup mereka.
Apa yang menyebabkan Loni Willison menjadi tunawisma?
Loni mengalami kehidupan yang sulit setelah mengalami perceraian, kehilangan pekerjaan, dan berjuang dengan masalah kesehatan mental serta kecanduan narkoba. Akibat dari berbagai peristiwa tersebut, ia akhirnya menjadi tunawisma dan terpaksa hidup di jalanan.
Apakah Loni Willison pernah menerima bantuan?
Beberapa sahabat telah memberikan tawaran bantuan kepada Loni, namun ia sering menolak tawaran tersebut. Loni lebih memilih untuk meneruskan hidupnya di jalanan daripada menerima bantuan dari mereka.
Apa yang sedang dilakukan mantan suami Loni saat ini?
Jeremy Jackson saat ini berprofesi sebagai pelatih kebugaran di Los Angeles, di mana ia menjalani kehidupan yang lebih teratur.
Apakah Loni Willison memiliki peluang untuk bangkit kembali?
Masih ada kesempatan bagi Loni untuk mendapatkan perubahan positif jika ia bersedia menerima dukungan dari ahli dan menjalani proses rehabilitasi dengan sungguh-sungguh.