Tubagus Joddy Sudah Bebas, Haji Faisal Tegas Minta Jauhi Keluarganya Karena Masih Trauma
Haji Faisal dengan tegas mengungkap bahwa ia masih merasakan trauma usai kepergian sang putra untuk selamanya.
Tak Mau Diganggu Lagi
Dalam sebuah pertemuan singkat yang penuh makna, Haji Faisal bertemu dengan Joddy yang datang sendirian. Dalam kesempatan itu, Joddy sempat menyampaikan permohonan maafnya.
Namun, Haji Faisal dengan tegas menegaskan agar Joddy tidak lagi mengganggu keluarganya. Suasana tegang dan emosional menciptakan momen yang sulit dilupakan bagi keduanya.
"Memang sedikit banyaknya saya kecewa, kenapa, saya kan kehilangan anak dan anak mantu, dan itu sudah membuat saya trauma berat waktu itu," kata Haji Faisal dikutip dari Kapanlagi.com.
"Lima tahun oke lah, saya gak minta lebih, agar ada titik jera, kepada dia dan orang lain agar gak sembarangan membawa mobil, ada titik jera, ada rasa kengerian juga," sambung dia.
Istri Syok Berat
Lewat akun instagram pribadinya, Haji Faisal juga mengungkap kondisi sang istri yang masih syok berat bertemu dengan Tubagus Joddy. Lebih lanjut ia pun meminta maaf jika sikapnya membuat beberapa pihak tak berkenan.
"Maaf udah terjadi kegaduhan beberapa hari ini di sebagian media sosial masalah saya dengan jodi. Padahal bagi kami rasanya sudah tidak ada masalah dengan jodi lagi. Sebelas hari setelah kejadian tragis meninggalnya anak menantu saya, orangtuanya jodi datang meminta maaf sudah kami maafkan," jelasnya.
"Kami tidak dendam tidak menuntut atas keputusan pengadilan semuanya kami terima. Setelah bebas dia datang istri saya masih syok tapi sempat mempersilahkan dia duduk kemudian istri saya masuk ke rumah bangunin saya dari tidur," sambung dia.
Haji Faisal juga sempat menemui Tubagus Joddy dan memintanya untuk tak lagi menemui keluarga mereka.
"Setelah saya bertemu, dia minta maaf. Saya jawab ya sudah kamu pergi aja jalankan aja hidup kamu. Kamu lihat itu istri saya syok melihat kedatangan kamu. Saya tidak akan ganggu kamu dan jangan kamu ganggu saya dan anak saya. Akhirnya dia pergi," jelas dia.