Profil
Astra Graphia
PT. Astra Graphia Tbk (Astragraphia) merupakan dealer eksklusif untuk beberapa produk dari Fuji Xerox di Indonesia. Bisnis perusahaan ini dimulai sejak tahun 1971 saat menjadi salah satu Divisi Xerox di PT Astra Internasional yang sejak tahun 1975 kemudian dipisahkan menjadi badan hukum sendiri.
Sebagai salah satu produsen perangkat perkantoran yang ditunjuk resmi oleh Fuji Xerox Co. Ltd. Jepang untuk wilayah seluruh Indonesia sejak tanggal 22 April 1976, perusahaan ini telah memiliki hak eksklusif untuk mendistribusikan produk buatan perusahaan terkemuka asal Jepang tersebut.
Perkembangan usaha yang dijalani Astragraphia semakin meningkat sehingga menimbulkan wacana bagi perusahaan untuk "go public". Keinginan tersebut terwujud pada tahun 1989 saat perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia yang 76,87% sahamnya dimiliki oleh PT Astra Internasional Tbk dan sisanya dimiliki oleh publik. Komitmen yang dijaga sejak tahun 1990-an untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan teknologi, informasi dan komunikasi membuat perusahaan ini merintis program sebagai penyedia Solusi Teknologi Informasi.
Hingga saat ini perusahaan tetap setia menjadi distributor bisnis berbasis teknologi dokumen, informasi & komunikasi atau yang dikenal dengan sebutan DICT (Document, Information & Communication Technology).
Dengan visi yang diterapkan “Menjadi penyedia solusi bisnis berbasis teknologi dokumen, informasi & komunikasi terbaik di Indonesia”, perusahaan pun menerapkan budaya VIPS (Valuable to The Nation and Life, Innovative and World Class Excellence, Preferred Partner for Customer, dan Synergetic Teamwork). Pada dasarnya Astragraphia terdaftar sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, jasa konsultasi, jasa kontraktor peralatan dan perlengkapan kantor, teknologi informasi, telekomunikasi, dan perindustrian secara badan hukum. Namun perusahaan ini juga memiliki dua segmen usaha yang diterapkan secara operasional, yakni sebagai Solusi Dokumen dan Solusi Teknologi Informasi & Komunikasi.
Layanan yang disediakan oleh perusahaan ini dalam ruang lingkup Solusi Dokumen dan Teknologi Informasi yang mencakup semua aspek siklus dokumen, seperti document input (creating, scanning, merging, editing, capturing) dan document management (sharing, indexing, storing, archieving, distributing) hingga document output (printing, faxing, scanning, copying, emailing, web viewing).
Guna melebarkan sayap usahanya, Astragraphia menjalin kerjasama dengan SCS atas unit bisnis IT Solution pada tahun 2004. Dengan ini perusahaan berganti menjadi PT SAT. Pada tahun 2008, perusahaan ini mengakuisisi sisa saham PT SAT di SCS sehingga total kepemilikan menjadi 99,99%. Nyatanya perusahaan ini mampu menghasilkan pendapatan bersih Rp 1 Triliun pada tahun 2010 dalam Unit bisnis Solusi Dokumen (AGDS). Tak hanya berhenti sampai di sana, Astragraphia melalui anak perusahaannya yakni PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) juga menjalin kemitraan dengan perusahaan asal Hong Kong, Monitise Asia Pacific Ltd sejak tahun 2011.
Kerjasama ini menghasilkan perusahaan baru yang kemudian diberi nama PT AGIT Monitise Indonesia (PT AMI). Saat ini Astragraphia telah memiliki 79 titik layanan yang tersebar di 27 kantor cabang yang ada di seluruh pelosok Indonesia.
Perusahaan ini juga berhasil meraih beberapa penghargaan, di antaranya Achievement 2011 Award dari PT Synnex Metrodata Indonesia, Golden Achievement Award 2011 dari Computrade Indonesia, IBM Software Skill Award 2011 (Fast Growth) dari IBM Software Group Indonesia, 2011 Corporate Governance Award for Best Role of Stakeholders Category dari The Third IICD CG Conference & Award 2011 Committee, Indonesia Best Brand Award Platinum for Xerox in photocopy machine category dari SWA Magazine and MARS Marketing Research, Best Design Pavilion dari FGDexpo 2011, Emiten terbaik 2011 Sektor Elektronika dari Investor Magazine, Office Products Business Best Operation for FY2010 2nd Half dari Fuji Xerox International Business Group, Best Value Partner in FY10, Indonesia dari Fuji Xerox Printer Channel, Piagam Penghargaan untuk Printer Laser Warna Terkecil dari Museum Rekor-Dunia Indonesia.
Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.
Last update 11/10/2013 15:00
[gie]