Beberapa Hewan yang Punya Tingkah Mirip dengan Manusia
Ada banyak hewan yang secara mengejutkan menunjukkan perilaku mirip dengan manusia.
Ada banyak hewan yang menunjukkan perilaku mirip dengan manusia. Ada hewan apa saja? Simak pembahasan berikut ini!
Beberapa Hewan yang Punya Tingkah Mirip dengan Manusia
Di dunia hewan, kita sering kali terpesona oleh perilaku hewan yang tampaknya meniru tindakan atau emosi manusia.
Mulai dari simpanse yang menggunakan alat untuk mendapatkan makanan hingga gajah yang menunjukkan kesedihan saat kehilangan anggota kawanan.
Melalui berbagai penelitian, para ilmuwan telah mengamati bahwa beberapa hewan mampu memecahkan masalah, bekerja sama dalam kelompok, dan bahkan menunjukkan tanda-tanda empati.
Berikut ini adalah daftar beberapa hewan yang memiliki perilaku yang mirip dengan manusia.
-
Apa saja perilaku aneh hewan? Selain itu, ada banyak ragam rahasia yang hingga saat ini belum diketahui oleh para peneliti.
-
Apa kesamaan semua mamalia? Jika Anda melihat cakar kucing, anjing, atau bahkan kanguru, Anda akan melihat bahwa ketiganya memiliki kesamaan dengan tangan kita.
-
Bagaimana hewan itu terlihat? Makhluk besar misterius tersebut yang diberi nama “Nessie“. memiliki leher panjang dengan empat sirip besar berwarna merah serta ekor sepanjang 2 meter.
-
Hewan apa yang tiru suara? Gajah merupakan hewan yang sangat pintar. Mereka dapat meniru suara gajah lain dan bahkan beberapa kata manusia.
-
Hewan apa yang bersaudara? Pertanyaan: Hewan apa yang bersaudara? Jawaban: Katak beradik.
-
Hewan apa yang paling aneh? Hewan apa yang paling aneh? Hewan belalang kupu-kupu. Soalnya kalau siang makan nasi kalau malam minum susu.
1. Simpanse
Simpanse adalah kerabat terdekat manusia yang masih hidup. Mereka memiliki lima ciri kepribadian utama yang mirip dengan manusia, yaitu kehati-hatian, keterbukaan, keramahan, ekstraversi, dan neurotisme.
Para ilmuwan menemukan bahwa simpanse jantan cenderung lebih ramah, membentuk ikatan sosial yang lebih kuat, dan biasanya hidup lebih lama.
Penelitian lain menunjukkan bahwa simpanse meniru perilaku manusia seperti melambai, bertepuk tangan, dan berciuman.
Seperti manusia, simpanse juga terlibat dalam peperangan untuk memperluas wilayah mereka.
2. Gorila
Gorila adalah primata besar yang menunjukkan kemiripan dengan manusia dalam beberapa aspek.
Mereka menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh untuk berkomunikasi, serta memiliki kemampuan untuk merasakan kegembiraan, empati, dan kesedihan.
Sebuah penelitian tentang perilaku gorila menemukan adanya variasi kepribadian di antara populasi gorila yang berbeda.
Terdapat variasi dalam ciri-ciri yang terkait dengan perilaku manusia di antara lima kelompok gorila yang diteliti, termasuk gorila gunung dan gorila dataran rendah barat, yang tersebar di berbagai habitat di Afrika.
3. Lumba-lumba Hidung Botol
Lumba-lumba dikenal karena kecerdasan dan kemampuan sosialnya, sebuah penelitian menemukan bahwa lumba-lumba memiliki kesamaan dengan manusia dan primata lainnya.
Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) memiliki ciri kepribadian yang terbuka, mudah bergaul, dan tidak menyenangkan.
“Sepanjang hidup kita, kita berinteraksi dan menjalin hubungan dengan berbagai orang, dan lumba-lumba melakukan hal yang sama satu sama lain,” ungkap Blake Morton, seorang dosen psikologi di Universitas Hull di Inggris.
4. Gajah Asia
Dengan kecerdasan yang tinggi, ikatan sosial yang kuat, dan perilaku empati, gajah Asia (Elephas maximus) menunjukkan banyak ciri yang serupa dengan manusia.
Pada tahun 2006, para peneliti menemukan bahwa gajah dapat mengenali dirinya sendiri di cermin.
Sementara pada tahun 2015, sebuah tim peneliti menyimpulkan bahwa gajah memiliki kemampuan ingatan jangka panjang yang luar biasa.
5. Burung Murai
Seperti manusia, burung murai, yang termasuk dalam keluarga burung gagak, memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan alat untuk memberi makan anak-anaknya, serta mampu meniru suara manusia.
Penelitian lain juga menemukan bukti bahwa burung murai Eropa (Pica pica) memiliki kemampuan untuk mengenali dirinya sendiri di hadapan cermin.
6. Jay Eurasia
Burung Jay Eurasia memiliki kemampuan untuk belajar menggunakan alat dan menunjukkan tingkat pengendalian diri yang mengesankan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022, burung Jay Eurasia diketahui memiliki tingkat pengendalian diri.
Para peneliti menemukan bahwa burung Jay Eurasia mampu menahan godaan untuk langsung memakan ulat bambu.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah bahwa burung Jay memiliki tingkat pengendalian diri yang tertinggi dalam tes kecerdasan yang dilakukan.
7. Paus Orca
Orca (Orcinus orca), yang juga dikenal sebagai paus pembunuh, mampu membentuk ikatan sosial yang kuat dan tinggal dalam kelompok keluarga yang disebut polong.
Mereka memiliki kemampuan berburu, berbagi makanan, berkomunikasi, dan bersosialisasi di dalam kelompok mereka.
Dalam studi perilaku 24 orca yang ditangkap, peneliti menemukan bahwa, mirip dengan manusia dan simpanse, orca menunjukkan ciri kepribadian ekstraversi, yang tercermin dalam keceriaan dan kasih sayang mereka.
8. Tikus
Para ilmuwan mencatat adanya bukti bahwa tikus saling membantu dengan cara membiarkan satu tikus berkeliaran bebas sementara tikus lainnya terperangkap dalam sebuah wadah.
Tampaknya tikus yang berada dalam kebebasan merasakan tekanan emosional yang serupa dengan tikus yang terperangkap. Meskipun tanpa imbalan, tikus tersebut dengan sukarela membebaskan tikus yang terperangkap.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa dorongan untuk melakukan kontak sosial yang mendorong tikus untuk menyelamatkan tikus yang terperangkap.
9. Anjing
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2018 di jurnal Learning and Behavior, peneliti menemukan bahwa anjing (Canis lupus familiaris) menunjukkan perhatian terhadap situasi kesulitan manusia dan mencoba untuk menghiburnya.
Dalam eksperimen tersebut, pemilik anjing menangis atau bersenandung di belakang pintu yang tertutup.
Anjing yang menunjukkan penurunan respons stres mereka sendiri untuk menghibur manusia akan membuka pintu lebih cepat. Hal ini menunjukkan perilaku anjing sebagai bukti empati.
10. Burung Biru
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The American Naturalist pada tahun 1975 mengungkapkan bahwa burung bluebird gunung jantan (Sialia currucoides) tampaknya menunjukkan perilaku cemburu ketika ditolak untuk kawin.
Para peneliti menemukan bahwa ketika burung jantan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan, pasangan betinanya mungkin akan tertarik kepada burung jantan lain.
Sebagai respons terhadap hal ini, burung bluebird jantan akan menunjukkan perilaku agresif terhadap pasangannya dengan mencabut bulu dan bahkan mematahkan paruhnya.