CEK FAKTA: Isi BBM Siang Hari Sebabkan Volume Bensin Berkurang? Simak Penjelasannya

Merdeka.com - Beredar narasi menginformasikan pengisian BBM sebaiknya dilakukan malam hari.

Konon katanya, jika dilakukan pengisian pada siang hari dapat menyebabkan bensin memuai sehingga isi yang didapat dalam tanki motor menjadi lebih sedikit.

Narasi juga pernah ramai beredar pada tahun 2011.

Penelusuran

merdeka.com melakukan penelusuran. Mengutip Liputan6.com, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan, informasi menyiasati pengisian BBM agar tak memuai yakni pada malam hari adalah tidak benar.

Ditambahkan Area Manager Comm Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan tidak ada korelasi mengisi BBM saat siang tidak memberi pengaruh pada volume BBM yang dibeli.

"Mau pagi, siang atau malam tidak ada masalah. Betul perubahan suhu mempengaruhi kepadatan cairan tapi tidak terlalu mempengaruhi volume," kata Eko, dikutip dari Liputan6.com (07/09).

Namun demikian, masih banyak masyarakat yang beranggapan mengisi bensin saat malam hari bisa mendapatkan BBM lebih banyak. Alasannya, mengisi bensin siang hari maka bahan bakar akan menguap. Pandangan tersebut berangkat dari efek pemuaiannya yang lebih cepat karena bensin ditempatkan di dalam tangki berbahan logam.

"Sayangnya trik itu hanyalah mitos belaka. Bensin tidak dapat mengental atau mencair seperti cairan lainnya," tutur Gervi Irsyadi, saat menjabat Regional Sales Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI).

Kesimpulan

Informasi yang menyebut waktu terbaik mengisi BBM adalah malam hari dibandingkan siang agar tidak menyebabkan pemuaian pada BBM adalah tidak mendasar. Pertamina menyebut pengisian BBM pada siang maupun malam tidak berpengaruh apapun.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sumber:https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5062516/viral-informasi-isi-bbm-saat-siang-kurangi-volume-simak-faktanya

Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah (mdk/lia)