Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter dan Perkembangan Anak Sejak Dini
Orang tua memegang peranan penting dalam semua aspek perkembangan anak.
Peran orang tua dalam tumbuh kembang anak sangat krusial. Sebagai garda terdepan, orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak hingga mereka mencapai usia dewasa. Menurut dr. Merlyn Meta Astari Sp.A (K), seorang dokter spesialis anak yang fokus pada tumbuh kembang, tumbuh kembang anak melibatkan dua aspek utama, yaitu perubahan fisik dan perkembangan keterampilan serta fungsi tubuh.
"Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, nutrisi, stimulasi, serta lingkungan sosial dan emosional," ungkap Merlyn. Ia menekankan bahwa peran orang tua sangat vital dalam memastikan anak tumbuh dan berkembang dengan baik, mulai dari saat lahir hingga dewasa.
Peran orang tua dimulai dari aspek pertumbuhan fisik anak. Merlyn menegaskan bahwa orang tua bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan menyediakan makanan yang bergizi seimbang. "Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan stunting, sedangkan kelebihan nutrisi bisa menyebabkan obesitas.
Selain itu, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan imunisasi, perawatan kesehatan rutin, serta perlindungan dari penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan," jelasnya. Oleh karena itu, perhatian orang tua terhadap kesehatan dan gizi anak sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
Selain aspek fisik, orang tua juga memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan motorik anak. Mereka harus memberikan stimulasi yang tepat serta aktivitas fisik untuk mendukung perkembangan motorik anak. Merlyn menjelaskan bahwa untuk membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, orang tua perlu memberikan stimulasi sesuai dengan usia anak.
"Jadi jangan melulu diberikan HP, karena HP itu bisa jadi pedang bermata dua. Asal penggunanya terkontrol memberikan hp kepada anak bisa juga menjadi hal yang bermanfaat," ucapnya. Merlyn juga menekankan pentingnya mengajak anak bermain di luar ruangan untuk melatih keseimbangan dan kekuatan fisik, karena kurangnya stimulasi dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik.
Di samping itu, perhatian terhadap perkembangan kognitif anak juga tidak kalah penting. Anak yang tidak mendapatkan stimulasi kognitif yang cukup cenderung mengalami keterlambatan dalam berpikir, memahami konsep, dan belajar.
"Orang tua adalah pendidik pertama bagi anak. Interaksi yang sering, seperti berbicara, membaca buku, atau bermain permainan edukatif itu bisa membantu merangsang perkembangan otak," terangnya. Dengan demikian, peran orang tua sangat menentukan dalam semua aspek tumbuh kembang anak, baik fisik, motorik, maupun kognitif, dilansir Merdeka.com, Rabu(12/3/2025).
Perkembangan Sosial Anak
Seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak sub tumbuh kembang kedua di Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa kasih sayang serta pola asuh orang tua memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan sosial dan emosional anak.
Ia memberikan contoh bahwa pola asuh yang penuh perhatian dan kasih sayang dapat mendukung anak dalam mengembangkan rasa percaya diri serta kemampuan bersosialisasi. Di sisi lain, anak yang sering mendapatkan perlakuan kasar atau diabaikan berisiko mengalami gangguan emosional, seperti kecemasan dan kesulitan dalam bersosialisasi. "Pola asuh itu juga turut memengaruhi perkembangan bahasa dan komunikasi anak. Jadi orang tua yang sering ajak anaknya ngobrol itu bisa mengantisipasi speech delay," tambah Merlyn.
Merlyn melanjutkan bahwa ada faktor lain yang juga berperan penting, yaitu lingkungan. Ia menjelaskan bahwa orang tua harus memastikan anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Lingkungan yang dipenuhi konflik, tekanan, atau paparan gadget yang berlebihan dapat menghambat proses tumbuh kembang anak.
"Intinya peran orang tua sangat krusial dalam setiap aspek tumbuh kembang anak. Dengan memberikan nutrisi yang baik, stimulasi yang cukup, kasih sayang, pendidikan, serta lingkungan yang aman, orang tua dapat membantu anak mencapai perkembangan optimalnya," tutup Merlyn.
