10 Tahun Dianggap Mati karena Tulis Surat Bunuh Diri, Pria Ini Ternyata Masih Hidup
Seorang pria Italia yang hilang dari rumahnya selama 10 tahun dan telah meninggalkan pesan bunuh diri ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di Yunani.
Seorang pria Italia yang hilang dari rumahnya selama 10 tahun dan telah meninggalkan pesan bunuh diri tiba-tiba ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di Yunani.
10 Tahun Dianggap Mati karena Tulis Surat Bunuh Diri, Pria Ini Ternyata Masih Hidup
Menurut situs berita Italia ANSA, pada saat itu, Adamo Guerra, berusia 45 tahun, telah meninggalkan istri dan dua anaknya di Imola dengan surat yang menyayat hati kepada orang tuanya, mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri hidup.“Selamat tinggal, ibu dan ayah. Tidak banyak yang ingin kukatakan padamu, tapi sayangnya banyak hal yang tidak beres bagiku. Aku akan mencoba mengambil langkah terakhir ini dengan cara yang benar sehingga kalian tidak akan merasakan sakitnya pemakamanku. Waktunya telah tiba bagiku untuk mengakhirinya,” tulisnya dalam surat yang ia tinggalkan untuk orang tuanya, seperti dilansir Greek Reporter.
Namun, yang terjadi selama sepuluh tahun berikutnya adalah misteri yang membingungkan keluarganya dan peneliti. Rafaella, istri dari pria tersebut dan segenap keluarganya terus mencari pria itu sejak hari pertama dia meninggalkan rumah.
-
Kenapa pria itu memalsukan kematiannya? Ia melakukannya untuk menghindari keharusan membayar tunjangan anak sebesar lebih dari $100.000 kepada mantan pasangannya.
-
Bagaimana pria itu memalsukan kematiannya? Jesse Kipf mengaku telah mengakses sistem pencatatan kematian di Hawaii menggunakan rincian login yang ia curi dari seorang dokter di negara bagian yang sama, pada Januari tahun lalu. Menurut penyelidik, ia membuat dan menetapkan file untuk dirinya sendiri di sistem, serta menyamar sebagai dokter untuk menyatakan bahwa dirinya telah meninggal.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa yang dilakukan pemuda itu sebelum meninggal? Ia terlihat melakukan atraksi bersama seekor ular kobra.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Setelah melewati upaya pencarian yang panjang, kasus Adamo Guerra ini akhirnya menarik perhatian sebuah acara televisi publik Italia yang berjudul "Chi l'ha visto?" yang membantu menyelidiki kasus tersebut.
Produser acara pun berhasil mengungkapkan Adamo Guerra tidak melakukan bunuh diri seperti yang dikira, melainkan telah meninggalkan Italia dan menjalani hidup baru di Yunani.
Penyelidikan polisi menemukan mobilnya di pelabuhan Ancona dan menemukan ia telah membeli tiket feri ke Yunani.
Penyelidik Chi l'ha visto? berhasil melacaknya hingga ke Patras, tempat dia telah tinggal selama 10 tahun terakhir. Ia ditemukan dalam keadaan hidup dan sangat sehat.
Ketika Guerra menyadari rahasianya telah terungkap, dia berusaha meyakinkan penyiar acara tersebut untuk “melupakannya” dan tidak mengungkapkan keberadaannya ke publik.Namun, akhirnya istrinya mengetahui keberadaannya melalui rekaman acara tersebut. Meskipun dengan perasaan putus asa, dia berterima kasih kepada lembaga penyiaran karena telah membantu menyelesaikan kasus misterius suaminya tersebut.
“Dia bukan seorang suami, dia bukan seorang ayah,” komentarnya terhadap suaminya itu.
Baru-baru ini, Guerra telah meminta untuk mendaftar kembali sebagai warga negara Italia yang tinggal permanen di luar negeri.
Mengetahui kasus Guerra, media Italia turut mengomentari kasus ini dan mengatakan kisah ini mengingatkan mereka pada film pendek karya Luigi Pirandello seperti "Il Fu Mattia Pascal" (The Late Mattia Pascal) oleh Luigi Pirandello, di mana karakter utama juga mengubah hidupnya secara drastis untuk kemudian kembali ke kehidupan lama yang ditinggalkannya.
Mattia Pascal menemukan serangkaian nasib buruk telah mengubah masa mudanya yang menjanjikan menjadi usia paruh baya yang suram dengan pekerjaan buntu dan pernikahan yang buruk.
Sekembalinya ke rumah, ia menemukan istri dan ibu mertuanya menyatakan ada mayat yang sudah dikubur dan itu adalah dirinya. Ini adalah kesempatan yang menggembirakan untuk memulai dari awal.
Orang Italia yang hilang itu menetap di Roma dengan identitas baru. Karakternya berkembang dengan cara yang mengagumkan. Namun, satu tindakan mengagumkan dapat menimbulkan krisis, yang kemudian diikuti oleh krisis-krisis lainnya.
Hal ini membuat dia menyimpulkan bahwa melanjutkan kehidupan barunya hanya akan membawa kesengsaraan bagi orang-orang yang dia cintai, justru karena seluruh hidupnya, termasuk kebebasan berharga yang dia pikir telah diperolehnya dari masa lalu, kini hanyalah sebuah kebohongan.
Dia akhirnya memutuskan untuk memalsukan kematiannya sendiri dan kembali ke kehidupan aslinya. Namun hal itu pun hampir mustahil karena dia dianggap sudah mati di kotanya.
Karakter barunya mendorongnya untuk mengasihani istrinya yang kini menikah lagi. Jadi mendiang Mattia Pascal yang sudah dua kali meninggal ini mengubah dirinya menjadi sosok di luar masyarakat.