Kisah Tragis Gelandangan Hidup Bareng Waria Disangka Suami Istri, Sampai Mati Tertabrak Kereta
Kisah tragis seorang tuna wisma yang sudah hidup di jalanan selama puluhan tahun.
Kisah Tragis Gelandangan Hidup Bareng Waria Disangka Suami Istri, Sampai Mati Tertabrak Kereta
Kisah sedih seorang tuna wisma yang hidup menggelandang selama puluhan tahun, dibagikan di kanal Youtube Detik Asa.Dalam video yang dibagikan, Adi Siswanto (72), menceritakan pengalamannya selama tinggal di jalanan.
Kerasnya kehidupan bahkan membuatnya mengaku sempat terpaksa tinggal bersama seorang waria (wanita setengah pria). Simak ulasan selengkapnya:
Kisah Sedih Seorang Tuna Wisma
Dalam unggahan Detik Asa, membagikan video merekam momen saat Adi Siswanto menceritakan kisahnya.
Adi sendiri merupakan pria asal Semarang, Jawa Tengah yang telah hidup menggelandang selama puluhan tahun.
Sejak ditinggal kedua orang tua dan saudara kandungnya, Adi yang pada saat itu masih kecil memutuskan merantau ke Jakarta.
Sejak saat itulah, Adi hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya hingga kini usianya menginjak 72 tahun.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Mengapa pengantin wanita meninggal? Diketahui, pengantin wanita ini meninggal dunia lantaran kelelahan dan mengalami hipertensi.
"Dari kecil sampai sekarang ngegembel (gelandang) aja di jalan. Karena tempat tinggal enggak ada, saudara enggak ada," kata Adi dalam video.
Dalam video, Adi mengaku jika dulu dia sebenarnya sempat memiliki rumah kontrakan dari hasil menabung saat bekerja sebagai nelayan.
Namun, nasib apes menimpanya. Sehingga Adi harus kehilangan barang-barang dan uang yang sudah ia kumpulkan selama dua tahun.
"Dulu begitu masuk remaja sempet ikut kerja di kapal nyari ikan 4 bulan gitu baru pulang saya ngontrak punya barang-barang lah.
Terus saya ditipu teman dibawa semua (barang). Nah (dari situ) saya enggak mau lagi. (kerja) 2 tahun sempat ngontrak pada saat itu," kata Adi.
Setelah kehilangan tabungan dan harta bendanya, Adi pun mulai hidup di jalanan dan menjadi seorang pemulung.
"Setelah sudah habis-habisan (uang) akhirnya saya memulung di Bekasi. (hidup) di jalan sejak saat itu," ungkapnya.
Pernah Tinggal dengan Waria
Bahkan, selama hidup di jalanan, Adi mengaku pernah hidup bersama dengan seorang waria selama beberapa tahun.
"Pernah tinggal (ada) sekitar 3 tahun. Saya usahanya sambil mulung kalau dia ngamen berpindah-pindah terus," kata Adi.
Bak pasangan suami istri, Adi tinggal bersama waria tersebut di sebuah rumah kontrakan.
Adi mengaku, jika dulu dia terpaksa mau hidup bersama waria tersebut lantaran ia membutuhkan tempat tinggal.
"Istilahnya saya kerja (mulung) katanya uang saya biar disimpan. Kontrakan, makan, baju dia (waria) yang tanggung.
Jadi dulu saya menganggapnya ya istilahnya numpang hidup lah," kata Adi.
Setelah beberapa tahun, Adi mengatakan jika dia mulai tersadar jika apa yang dilakukannya salah hingga mulai menjauhkan diri.
Keduanya pun akhirnya berpisah setelah si waria meninggal usai tertabrak kereta.
"Nah bisa (berpisah) sama dia mungkin namanya musibah ya. Dia mabuk di rel kereta begini di Karawang terus ditabrak kereta," kata Adi.
Pemilik kanal Youtube Detik Asa, yakni Asril Marin kemudian mengatakan jika dia bersedia menikahkan Adi dengan Sanyo secara resmi.
"Sekarang dia (Sanyo) saya suruh ngurus surat cerai ke Bekasi. Dan kalo surat udah jadi dia akan ke Cilegon dan akan saya nikahkan di Cilegon," ungkapnya.
Jika berkas telah selesai diurus, Adi dan Sanyo pun akan segera dinikahkan sah secara agama dan hukum.