Kisah tragis seorang tuna wisma yang sudah hidup di jalanan selama puluhan tahun.
seorang tuna wisma yang hidup menggelandang selama puluhan tahun, dibagikan di kanal Youtube Detik Asa. Dalam video yang dibagikan, Adi Siswanto (72), menceritakan pengalamannya selama tinggal di jalanan. Kerasnya kehidupan bahkan membuatnya mengaku sempat terpaksa tinggal bersama seorang waria (wanita setengah pria). Simak ulasan selengkapnya:
Dalam unggahan Detik Asa, membagikan video merekam momen saat Adi Siswanto menceritakan kisahnya. Adi sendiri merupakan pria asal Semarang, Jawa Tengah yang telah hidup menggelandang selama puluhan tahun. Sejak ditinggal kedua orang tua dan saudara kandungnya, Adi yang pada saat itu masih kecil memutuskan merantau ke Jakarta.
Sejak saat itulah, Adi hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya hingga kini usianya menginjak 72 tahun.
"Dari kecil sampai sekarang ngegembel (gelandang) aja di jalan. Karena tempat tinggal enggak ada, saudara enggak ada," kata Adi dalam video.
Dalam video, Adi mengaku jika dulu dia sebenarnya sempat memiliki rumah kontrakan dari hasil menabung saat bekerja sebagai nelayan. Namun, nasib apes menimpanya. Sehingga Adi harus kehilangan barang-barang dan uang yang sudah ia kumpulkan selama dua tahun. "Dulu begitu masuk remaja sempet ikut kerja di kapal nyari ikan 4 bulan gitu baru pulang saya ngontrak punya barang-barang lah. Terus saya ditipu teman dibawa semua (barang). Nah (dari situ) saya enggak mau lagi. (kerja) 2 tahun sempat ngontrak pada saat itu," kata Adi.
Setelah kehilangan tabungan dan harta bendanya, Adi pun mulai hidup di jalanan dan menjadi seorang pemulung.
"Setelah sudah habis-habisan (uang) akhirnya saya memulung di Bekasi. (hidup) di jalan sejak saat itu," ungkapnya.
Bahkan, selama hidup di jalanan, Adi mengaku pernah hidup bersama dengan seorang waria selama beberapa tahun. "Pernah tinggal (ada) sekitar 3 tahun. Saya usahanya sambil mulung kalau dia ngamen berpindah-pindah terus," kata Adi. Bak pasangan suami istri, Adi tinggal bersama waria tersebut di sebuah rumah kontrakan. Adi mengaku, jika dulu dia terpaksa mau hidup bersama waria tersebut lantaran ia membutuhkan tempat tinggal.
"Istilahnya saya kerja (mulung) katanya uang saya biar disimpan. Kontrakan, makan, baju dia (waria) yang tanggung. Jadi dulu saya menganggapnya ya istilahnya numpang hidup lah," kata Adi. Setelah beberapa tahun, Adi mengatakan jika dia mulai tersadar jika apa yang dilakukannya salah hingga mulai menjauhkan diri. Keduanya pun akhirnya berpisah setelah si waria meninggal usai tertabrak kereta. "Nah bisa (berpisah) sama dia mungkin namanya musibah ya. Dia mabuk di rel kereta begini di Karawang terus ditabrak kereta," kata Adi.
Kini, Adi telah memiliki seorang teman wanita yang dia sebut sebagai calon istri. Perempuan keturunan Tionghoa itu diketahui bernama Sanyo. Pemilik kanal Youtube Detik Asa, yakni Asril Marin kemudian mengatakan jika dia bersedia menikahkan Adi dengan Sanyo secara resmi. "Sekarang dia (Sanyo) saya suruh ngurus surat cerai ke Bekasi. Dan kalo surat udah jadi dia akan ke Cilegon dan akan saya nikahkan di Cilegon," ungkapnya. Jika berkas telah selesai diurus, Adi dan Sanyo pun akan segera dinikahkan sah secara agama dan hukum.
Simak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Sariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Viral kisah wanita rela temani suami mulai hidup dari nol dan tinggal di gubuk. Rela tinggalkan hidup mewah.
Berawal dari sang ayah yang wafat sejak ia kecil, kemudian kedua kakaknya meninggal hingga ibunda menyusul berpulang ke pelukan Tuhan.
Korban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Cerita Pilu Pengantin Baru Dapat Musibah Tak Terduga, Istri Resepsi Sendiri hingga Suami Tiba-tiba Wafat
Tersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Kisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Kisah cinta antar sepasang suami istri ini begitu unik dan menarik.
Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Sempat merasa sedih usai kehilangan orang tua dalam waktu berdekatan, kini Ia hidup bahagia bersama suami, anak dan mertua yang menyayanginya
pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang