Doa Terhindar dari Kecelakaan Maut, Mohon Perlindungan dan Keselamatan
Membaca doa sangat dianjurkan di mana saja dan kapan saja.
Membaca doa sangat dianjurkan di mana saja dan kapan saja.
Doa Terhindar dari Kecelakaan Maut, Mohon Perlindungan dan Keselamatan
Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan.
Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan. Ini menunjukkan bahwa berhati-hati saat mengemudikan kendaraan belum tentu selamat dari berbagai risiko kecelakaan, jika pengendara lain tidak berhati-hati. Dalam hal ini, umat Islam dianjurkan untuk selalu membaca doa agar diberikan keselamatan di mana pun berada. Terdapat beberapa bacaan doa terhindari dari kecelakaan maut yang bisa diamalkan. Beberapa doa ini bisa dibaca ketika hendak naik kendaraan, selama perjalanan, hingga doa tolak bala.
Meski sederhana, namun doa-doa ini dapat membantu Anda memohon perlindungan kepada Allah dari segala risiko kecelakaan maut dan bahaya bencana lainnya. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum beberapa doa terhindar dari kecelakaan maut yang perlu Anda ketahui.
Doa Naik Kendaraan
Doa terhindar dari kecelakaan maut yang bisa diamalkan pertama yaitu doa naik kendaraan. Dianjurkan bagi setiap umat muslim untuk membaca doa terlebih dahulu sebelum naik kendaraan guna melakukan perjalanan. Berikut bacaan doanya.
-
Bagaimana doa untuk keselamatan di perjalanan? سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
-
Doa apa yang dibaca untuk keselamatan? Allaahumma antash shaahibu fissafari wal khaliifati fii fil safarinaa ahli. Allaahummashhabnaa wakhlufnaa fii ahlinaa. Allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaais safari wa ka'aabatil munqalabi. Wa minal hauri ba'dal kauni wa min da'watil mazhluumi wa min suu'il manzhari fil ahli wal maal.
-
Bagaimana cara berdoa untuk keselamatan? Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhiraati khasanah, wa qinaa adzaabannaar.
-
Bagaimana cara membaca doa keselamatan perjalanan? Bacaan doa keselamatan perjalanan berikut ini bisa Anda lafalkan saat bepergian.
-
Bagaimana cara doa terhindar dari hal buruk? Baca doa ini setelah menyebutkan kalimat bismillahirrahmanirrahim sebanyak tiga kali dan bacaannya diulang sebanyak tujuh kali.
-
Apa saja jenis doa keselamatan? Doa selamat dunia akhirat adalah salah satu cara untuk memohon kepada Allah agar selalu diberikan keselamatan dan dihindarkan dari masalah dan cobaan yang memberatkan.
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya, “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Dilanjutkan membaca Alhamdulillah dan Allahu Akbar, masing-masing sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan lagi dengan membaca doa ini.
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Artinya, “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41). Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî, wal ardhu jamî‘an qabdhatuhû yaumal qiyâmah, was samâwâtu mathwiyyâtum bi yamînihî, subhânahû wa ta‘âlâ ‘an mâ yusyrikûn, (Az-Zumar ayat 67).
Artinya, “Nuh berkata, ‘Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.’ Sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,’ (Surat Hud ayat 41). Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan,”
Doa Kemudahan Perjalanan
Doa terhindar dari kecelakaan maut berikutnya adalah doa memohon kemudahaan selama perjalaan. Setelah Anda membaca doa ketika hendak naik kendaraan, saat dalam perjalanan diajurkan pula untuk membaca doa.
Doa ini memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah, agar bisa sampai tujuan dengan baik. Berikut bacaan doa yang bisa diamalkan saat menempuh perjalanan:
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Doa Selamat dan Tolak Bala
Doa terhindar dari kecelakaan maut yang bisa diamalkan terakhir adalah doa selamat dan tolak bala. Doa ini dibaca untuk memohon keselamatan kepada Allah dari berbagai risiko bencana dan ujian di dunia.
Berikut bacaan doa selamat dan tolak bala latin beserta artinya, bisa Anda amalkan:
Allȃhummaftah lanȃ abwȃbal khair, wa abwȃbal barakah, wa abwȃban ni‘mah, wa abwȃbar rizqi, wa abwȃbal quwwah, wa abwȃbas shihhah, wa abwȃbas salȃmah, wa abwȃbal ‘ȃfiyah, wa abwȃbal jannah. Allȃhumma ‘ȃfinȃ min kulli balȃ’id dunyȃ wa ‘adzȃbil ȃkhirah, washrif ‘annȃ bi haqqil Qur’ȃnil ‘azhȋm wa nabiyyikal karȋm syarrad dunyȃ wa ‘adzȃbal ȃkhirah. Ghafarallȃhu lanȃ wa lahum bi rahmatika yȃ arhamar rȃhimȋn. Subhȃna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mȃ yashifūn, wa salȃmun ‘alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil ‘ȃlamȋn.
Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”