4 Kerusuhan dalam penjara terparah di dunia, korbannya banyak

Merdeka.com - Kerusuhan di dalam penjara sering kali terjadi. Bukan cuma di Indonesia, di berbagai negara pun kerusuhan dalam penjara kerap berulang hingga memakan korban.
Para korban itu bukan cuma narapidana tetapi ada juga petugas lapas. Berikut adalah 4 kerusuhan terparah di dunia seperti dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber:
Kerusuhan di penjara Brazil
Sedikitnya 10 narapidana tewas dalam sebuah kerusuhan di sebuah penjara sebelah timur laut Brazil, beberapa waktu lalu. Sejumlah geng yang beranggotakan para napi tersebut terlibat perkelahian dengan geng dari sektor yang lain.
Kerusuhan terjadi karena perkelahian antar napi di sektor berbeda. Sebagian besar korban tewas akibat dipenggal atau dimutilasi oleh sesama narapidana.
Kerusuhan di penjara Meksiko
Kerusuhan terjadi di sebuah penjara di Meksiko utara. Baku tembak antara tahanan dan petugas tak dapat dihindarkan.
Akibatnya, 11 tahanan dan 6 petugas penjara tewas dalam peristiwa tersebut. insiden darah terjadi saat para petugas penjara menggagalkan upaya para tahanan untuk kabur. Alarm-alarm pun berbunyi di fasilitas penahanan tersebut saat kejadian.
Kerusuhan di penjara Venezuela
Beberapa waktu silam, kerusuhan terjadi di penjara Venezuela. Akibat peristiwa itu 16 orang tewas. Penyebab dari kerusuhan tersebut ialah adanya perselisihan geng napi dalam penjara.
Para korban ditemukan tewas di area yang berbeda-beda di dalam penjara. Sebagian dari mayat-mayat itu tewas dengan kepala terpenggal dengan kondisi mengenaskan.
Penjara tersebut over kapasitas di mana terdapat 3.700 narapidana dalam penjara, sedangkan kapasitasnya hanya 750 orang.
Kerusuhan di penjara Qala I Jangi
Kerusuhan terjadi di penjara Qala I Jangi Afghanistan. Kerusuhan bermula saat beberapa napi berhasil menyelundupkan granat ke dalam penjara, dan meledakkan beberapa tempat.
Perlu diketahui penjara ini berisikan 1.000 napi yang merupakan anggota Taliban dan Al Qaeda.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya