Akhir September, Menlu Retno melawat ke AS

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L. P. Marsudi dijadwalkan akan berkunjung ke Amerika Serikat pada akhir bulan nanti. Hal ini sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

"Iya, akan pergi 21-22 September nanti," ujar pria yang akrab disapa Tata itu saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (8/9).

Tata menjelaskan hubungan Indonesia-Amerika Serikat ini memang cukup dekat. Kedua negara tiap tahunnya melakukan Joint Comission Meeting.

"Kita akan membahas hubungan bilateral kedua negara," lanjut Tata.

Lebih detailnya, Tata mengatakan kedua negara akan melakukan evaluasi dulu, apa saja yang telah dilakukan selama setahun. Lalu, baru akan membahas kerja sama yang akan dilakukan.

"Dalam semua bidang kita akan membahasnya," terang dia.

Amerika Serikat adalah mitra dagang utama pengusaha Indonesia. Nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 4,3 miliar tahun lalu, dengan surplus di pihak Indonesia mencapai 15,4 persen.

AS berkali-kali menyebut Indonesia sebagai sekutu penting di Asia Tenggara. Apalagi status RI adalah negara demokrasi dengan jumlah umat Islam terbesar sedunia.

"Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia dengan jumlah penduduk Islam terbesar memberikan keamanan global," kata Presiden AS Barack Hussein Obama saat bertemu Presiden Jokowi di Beijing 10 November tahun lalu.