Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos
Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
Kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
-
Apa yang dibahas Kemnaker dengan Dubes RI untuk PEA? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan Pekerja Migran Indonesia antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Kapan Kemnaker melakukan kunjungan kerja ke Makau? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, berkomitmen untuk terus meningkatkan pelindungan bagi pekerja migran Indonesia di Makau. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong dan Makau, Yul Edison, di Makau, Rabu (8/5) waktu setempat.
-
Siapa yang memimpin kerja sama magang Kemnaker? Menaker mengatakan, selama kurun waktu 30 tahun, sejak kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan dimulai tahun 1993, jumlah peserta program pemagangan yang telah diberangkatkan ke Jepang mencapai 48.089 orang, dan pada bulan Oktober 2023 telah diberangkatkan sebanyak 1.898 orang peserta program pemagangan ke Jepang.
-
Siapa yang diajak Kemnaker berkolaborasi? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam meraih bonus demografi.
-
Kenapa Kemnaker ingin perkuat hubungan dengan Malaysia? Saya percaya bahwa di masa yang penuh dinamika dan tantangan ini, hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia tetap kuat dan dengan didukung komitmen bersama untuk lebih meningkatkan kerja sama di berbagai bidang,' katanya.
-
Di mana Kemnaker bertemu dengan pejabat Jerman? Kepastian ini didapatkan setelah dirinya bertemu Wakil Menteri Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman, Lilian Tschan dan Direktur Manajemen Internasional Badan Ketenagakerjaan Federal/Bundesagentur für Arbeit (BA), Steffan Sottung di Berlin, Jerman, Rabu (28/2) malam.
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Bertemu Dubes Indonesia untuk Laos
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas. Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
"Banyak peluang kerja sama dalam bidang pelatihan dan pemagangan tenaga kerja untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja di kedua negara," ucap Menaker di Laos, Kamis (15/2) malam.
Ida menyebut, kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
"Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama ini, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil," ucap Menaker.
Menaker menambahkan, kerja sama ini juga memberikan manfaat untuk kedua negara, seperti meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja, memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor prioritas, dan memperkuat hubungan bilateral.
"Kami ingin menekankan pentingnya kerja sama ini dan berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan," ucapnya.
Selain penjajakan peluang kerja sama, kunjungan Menaker juga dalam rangka mendiskusikan isu-isu penting terkait ketenagakerjaan, seperti kebutuhan tenaga kerja di era digitalisasi, transisi hijau, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.