![Menaker Ida-Dubes RI di Tiongkok Bahas Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/3/1719975121524-c2hpg.jpeg)
Menaker Ida-Dubes RI di Tiongkok Bahas Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Ida Fauziyah menjelaskan Indonesia dan RRT telah memiliki hubungan kerja sama yang erat.
Ida Fauziyah menjelaskan Indonesia dan RRT telah memiliki hubungan kerja sama yang erat.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah membahas penjajakan peluang kerja sama bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT, Djauhari Oratmangun di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, RRT, Selasa (2/7/2024).
"Banyak potensi kerja sama yang kiranya dapat dibangun dengan Pemerintah RRT, khususnya di bidang ketenagakerjaan," kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (2/7/2024).
Hubungan diplomatik Indonesia dan RRT telah memasuki tahun ke-75 dan eratnya kemitraan serta persahabatan itu merupakan landasan yang kuat untuk mempererat persahabatan terutama di bidang ketenagakerjaan. Khususnya dalam hal pengembangan kapasitas dan peningkatan kompetensi.
"Beberapa perusahaan yang telah memiliki Perjanjian Kerja Sama bergerak di bidang pengolahan mineral serta di bidang jasa telekomunikasi," ujarnya.
Ida Fauziyah menjelaskan Indonesia dan RRT telah memiliki hubungan kerja sama yang erat. Karena itu, ia meyakini pengembangan kerja sama antara Indonesia-RRT dapat diwujudkan dalam bentuk kolaborasi program. Seperti pengembangan pelatihan vokasi, pengembangan TVET, dan program pelatihan di bidang perawatan mobil listrik di Indonesia.
Masih di lokasi yang sama, usai pertemuan dengan Dubes Djauhari, Menaker Ida melanjutkan pertemuan dengan para diaspora Indonesia.
Dalam dialog secara singkat dengan para pengusaha dan pekerja swasta Indonesia yang berada di RRT, Ida Fauziyah mengingatkan agar selalu menjaga diri, cermat memahami rambu-rambu yang ada dan mengenali hukum setempat dan menjauhi pelanggaran.
"Saya berpesan agar selalu menumbuhkan sikap berani bertanggung jawab dalam melangkah dan bekerja. Tetaplah terus belajar dan terampil dalam memperluas jaringan pertemanan yang saling membantu dan membangun," ujarnya.
Menaker Ida Fauziyah melakukan Courtesy Call dengan Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial RRT, Wang Xiaoping.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY menambahkan dalam 100 hari kerja ke depan akan menyelesaikan sisa paket pengadaan tanah sejumlah 11 paket.
Baca SelengkapnyaSetoran itu disebut-sebut sebagai imbalan untuk mempekerjakan almarhum Brigadir Rhidal Ali Tomi sebagai pengawal pribadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah merupakan caleg PKB yang maju di Pileg 2024. Ida maju di Dapil Jakarta II. Dia juga lolos sebagai anggota DPR.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.
Baca SelengkapnyaIndra mengaku mendapat gaji Rp50 juta. Namun dipotong hingga dia menerima bersih Rp25 juta
Baca Selengkapnya