Bangkai pesawat MH370 akan ditemukan beberapa hari lagi
Merdeka.com - Sejak hilang 8 Maret lalu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 terus berlangsung.
Sejumlah peralatan canggih akan dipakai buat menemukan bangkai pesawat berpenumpang 239 orang itu di sebelah barat pesisir Australia di Samudera Hindia.
Para ahli meyakini pesawat MH370 jatuh di suatu lokasi di wilayah itu setelah berbalik arah dari rute seharusnya menuju Beijing, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (2/10).
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Sejumlah pesawat dan kapal pencari sudah dikerahkan ke wilayah itu namun hingga kini hasilnya masih nihil.
Kapal bernama GO Phoenix, kapal pertama yang disewa untuk menjalankan pencarian di bawah laut, baru berangkat dari Jakarta lebih dari sepekan lalu.
Kepala tim pencari dari Australia Martin Dolan mengatakan kapal itu akan tiba Ahad mendatang.
"Setelah kapal itu datang maka mereka akan mengerahkan sonar bawah laut lewat kabel sangat panjang, delapan kilometer. Sonar itu akan mendekati dasar samudera hingga seratus meter," kata dia.
"Setelah mengirimkan sinyal sonar dari penjelajahan selebar sekitar 1,5 kilometer maka kabel itu akan ditarik dan kru kapal akan menganalisa hasil yang didapat."
Babak baru dalam proses pencarian MH370 ini berlangsung setelah berbulan-bulan pencarian.
Wilayah pencarian di selatan Samudera Hindia itu mencakup kawasan seluas 60 ribu kilometer persegi, hampir seluas Kroasia, di sekitar 1.800 kilometer dari pesisir Australia.
Pencarian gabungan dari tim Malaysia dan Australia ini akan menelan biaya senilai Rp 691 miliar. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaSebuah benda berukuran sangat besar terdampar di pantai Green Head, Australia Barat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kemungkinan meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang ditemukan sekitar tiga kilometer dari pantai Pulau Yakushima dipastikan tewas.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKhusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHilang Sejak 1971, Pesawat Jet Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Baca Selengkapnya