Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benteng Mesir Kuno Berusia 2300 Tahun Berisi Banyak Tengkorak Gajah, Ini Tujuannya

Benteng Mesir Kuno Berusia 2300 Tahun Berisi Banyak Tengkorak Gajah, Ini Tujuannya Fragmen tengkorak gajah yang ditemukan di sekitar benteng Mesir kuno. ©S.E. Sidebotham

Merdeka.com - Tim arkeologi Polandia-Amerika menemukan benteng berusia 2300 tahun yang melindungi sebuah pelabuhan kuno yang disebut "Berenike" di Mesir, di pulau Laut Merah.

Benteng yang cukup besar ini dibangun ketika Mesir dipimpin Ptolomies atau Ptolomeus, dinasti firaun yang merupakan keturunan salah satu jenderal Alexander yang Agung.

"Garis tembok ganda melindungi bagian barat benteng, sedangkan garis tunggal memanjang ke timur dan utara. Menara persegi dibangun di sudut dan di tempat-tempat strategis di mana bagian-bagian tembok saling terhubung," tulis arkeolog Marek Woźniak dan Joanna Rądkowska dalam artikel yang diterbitkan jurnal Antiquity, dikutip dari Live Science, Selasa (27/6).

Wozniak dari Polish Centre of Mediterranean Archaeology Universitas Warsawa, Polandia, mengatakan bagian barat benteng, yang terdiri dari tembok ganda, menghadap ke daratan, bertujuan agar para penjaga memperhatikan ancaman serangan dari arah tersebut.

Dalam benteng Berenike ini juga ada kompleks yang panjangnya 160 meter dan lebar 80 meter dan terdiri dari tiga halaman dan beberapa struktur, membentuk kompleks tertutup untuk lokakarya dan gudang. Hal yang paling menarik dari benteng ini adalah arsitekturnya.

"Arsitektur monumental yang dibuat dengan baik yang ditutupi dan dilindungi oleh pasir sungguh menakjubkan," kata Wozniak.

Di dalam gerbang bagian dalam, arkeolog menemukan batu dan serangkaian saluran dan kolam tempat menampung air.

"Dua kolam paling besar mungkin memiliki kapasitas yang totalnya lebih dari 17.000 liter," tulis Rądkowska dan Wozniak.

Di bagian selatan tembok benteng utara, di tempat pembuangan sampah kuno, arkeolog menemukan patung terakota, koin, dan tengkorak gajah.

Menurut Wozniak, Ptolomeus kerap membangun kota-kota dan pelabuhan berbenteng di dekat garda depan kerajaan mereka.

Menurut catatan sejarah, Berenike merupakan bagian dari serangkaian pelabuhan yang dibangun di sepanjang Laut Merah untuk membantu distribusi gajah selama perang kepada tentara Ptolomeus.

Pada 2014, penelitian mengungkapkan Ptolomeus kemungkinan mengimpor gajah-gajah tersebut dari Eritrea, di Afrika Timur.

Setelah Romawi merebut Mesir pada tahun 30 SM, perdagangan meluas di Berenike dan pelabuhan menjadi pusat perdagangan utama. Dari abad ke-1 sampai ke-6 Masehi, bukti menunjukkan hubungan perdagangan meluas dari Yunani dan Italia ke Arab Selatan, India, Semenanjung Malaya, Ethopia, dan Afrika Timur.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arkeolog Temukan Benteng Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun, Berisi Pedang Berukir Wajah Firaun Ramses II
Arkeolog Temukan Benteng Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun, Berisi Pedang Berukir Wajah Firaun Ramses II

Di kompleks benteng ini terdapat barak-barak militer dan gudang penyimpanan senjata.

Baca Selengkapnya
Penampakan 'Istana' Peninggalan Mesir Kuno Berusia 3500 Tahun yang Baru Ditemukan, Dulu Penuh Pasukan Tempur
Penampakan 'Istana' Peninggalan Mesir Kuno Berusia 3500 Tahun yang Baru Ditemukan, Dulu Penuh Pasukan Tempur

Bangunan peninggalan kerajaan Mesir kuno berusia sekira 3500 tahun ditemukan para arkeolog di situs arkeologi Tel Habwa di Kawasan Arkeologi Sinai Utara.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Pedang 'Firaun Ramses II', ini Penampakannya Tersimpan di Barak Militer Mesir Berusia 3200 Tahun
Arkeolog Temukan Pedang 'Firaun Ramses II', ini Penampakannya Tersimpan di Barak Militer Mesir Berusia 3200 Tahun

Para arkeolog di Mesir menemukan sisa-sisa barak militer berusia 3.200 tahun

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Barak Militer Mesir Kuno Berusia 3.200 Tahun, Berisi Pedang Bertuliskan Nama Firaun
Arkeolog Temukan Barak Militer Mesir Kuno Berusia 3.200 Tahun, Berisi Pedang Bertuliskan Nama Firaun

Pedang tersebut kemungkinan hadiah yang diberikan kepada seorang perwira tinggi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir Kuno di 63 Makam, Berisi Emas Sampai Jimat
Arkeolog Temukan Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir Kuno di 63 Makam, Berisi Emas Sampai Jimat

Puluhan koin perunggu juga ditemukan selama penggalian.

Baca Selengkapnya
Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun
Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Baru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Isi Piramida Terbesar di Mesir, Banyak Ruangan Misterius
Ternyata Begini Isi Piramida Terbesar di Mesir, Banyak Ruangan Misterius

Potret penampakan isi di dalam Piramida Agung, Mesir.

Baca Selengkapnya
Sedang Menggali Tanah, Petani Mesir Temukan Prasasti Firaun Berusia 2.600 Tahun
Sedang Menggali Tanah, Petani Mesir Temukan Prasasti Firaun Berusia 2.600 Tahun

Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kota Kuno Terbesar dan Terlengkap Berusia 3000 Tahun di Mesir, Berisi 2.000 Artefak dari Perhiasan Sampai Jimat
Arkeolog Temukan Kota Kuno Terbesar dan Terlengkap Berusia 3000 Tahun di Mesir, Berisi 2.000 Artefak dari Perhiasan Sampai Jimat

Kota ini berasal dari masa kekuasaan Firaun Amenhotep III.

Baca Selengkapnya
Kota yang Hilang Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ada Kamp Militer Terbesar di Dalamnya
Kota yang Hilang Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ada Kamp Militer Terbesar di Dalamnya

Kota kuno ini awalnya terdeteksi melalui foto udara sebelum dilakukan penggalian.

Baca Selengkapnya
Apa Isi Piramida Bangsa Maya?
Apa Isi Piramida Bangsa Maya?

Bangsa Maya membangun ratusan piramida di seantero Mesoamerika dari 1.000 sebelum Masehi sampai 1.500 Masehi.

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya