Fenomena Rumah Paku di Cina: Enggan Dipindahkan Pilih Bertahan di Tengah Jalan
Bukan hanya di Cina, rumah paku ternyata juga ada di Indonesia lho!
Fenomena Rumah Paku di Cina: Enggan Dipindahkan Pilih Bertahan di Tengah Jalan
Neokologisme Cina
Nail house atau rumah paku sebenarnya neokologisme Cina untuk melabeli rumah yang berdiri di tengah lokasi konstruksi, karena sang pemilik menolak memberikan ruang bagi pembangunan nasional. Jadi, ibarat paku yang membandel untuk dicabut. Rumah paku dalam bahasa Mandarin disebut Dingzihu.
Ramai Dibahas Sejak 2001
Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina. Rumah tersebut milik pasangan lansia yang menolak digusur karena tak sepakat dengan nilai kompensasi dan tempat relokasi yang ditawarkan pengembang.
-
Apa yang dilakukan warga di rumah panjang? Selain bertani, warga yang mendiami rumah panjang juga membuat kerajinan yang terbuat dari daun hutan yang berduri.
-
Dimana Rumah Kalang ini berada? Di Kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan wisata Kotagede, ada sebuah bangunan bersejarah yang kental nuansa masa lalunya.
-
Apa tradisi unik pindah rumah di Jawa? Dari banyaknya tradisi yang ada, slup-slupan jadi salah satu yang masih dilakukan sampai sekarang. Prosesi pindahan ala masyarakat Jawa ini menjadi tradisi khas dan sakral di Desa Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Punya makna sebagai awal yang baru sekaligus harapan biar para penghuni rumah diberikan keselamatan.
-
Kenapa beberapa orang menghindari rumah belakang masjid? Mereka beranggapan bahwa karena masjid merupakan tempat ibadah yang sakral, adanya kehidupan sehari-hari di dekatnya dapat mengganggu konsentrasi dan ketenangan ibadah.
-
Bagaimana bentuk rumah tradisional di pelosok Purbalingga? Rumah itu berbentuk limasan dan memiliki bagian interior yang luas. Keunikan rumah-rumah tradisional itu mengundang minat para konten kreator.
-
Bagaimana cara warga memindahkan rumah? Secara kompak, warga memindahkan rumah dari Kampung Wates ke kampung lain dan akan berkumpul untuk memakan makanan tradisional secara bersama-sama di lokasi pemindahan.
Di sisi lain, rumah paku juga menjadi simbol perlawanan rakyat kepada pemerintah Cina yang dianggap semena-mena dalam menggusur rumah warga demi pembangunan daerah maupun nasional.
Dilindungi Undang-Undang Cina
Banyaknya rumah paku di Cina bukan hanya disebabkan karena perlunya penataan ulang kota atau daerah akibat urbanisasi, tetapi karena setiap kekayaan individu di Cina tak dapat dihancurkan kecuali ada persetujuan pemilik. Akibatnya, banyak dijumpai rumah paku di daratan Cina.
Nilai kompensasi bukanlah satu-satunya alasan, kadang nilai historis, seperti warisan keluarga, juga membuat warga Cina akhirnya tak mau direlokasi atau menjual rumahnya yang masuk wilayah konstruksi. Mengatasi hal tersebut, pemerintah Cina dan pengembang memilih memodifikasi desain konstruksi tanpa menggusur paksa rumah paku.
Imbasnya, keberadaan rumah paku ini juga acap memicu kontroversi. Bagi yang pro menilai jika hak properti harus dilindungi dan pemilik rumah paku punya hak menolak untuk menjual propertinya. Bagi yang kontra, pembangunan diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah bahkan nasional.
Listrik dan Air di Rumah Paku Diputus
Di samping terkucilkan, konsekuensi yang diterima pemilik rumah paku di Cina adalah tak mendapatkan aliran listrik dan air bersih. Pemerintah Cina melakukan hal ini agar pemilik rumah paku tidak betah dan akhirnya memutuskan pindah.
Rumah paku yang berada di tengah jalan raya atau tol biasanya harus menanggung konsekuensi kebisingan kendaraan yang lalu lalang. Selain itu, biasanya media juga memberitakan, sehingga bikin rumah paku ini jadi tontonan warga yang datang karena penasaran sambil mendokumentasikannya buat diunggah di media sosial.
Kehidupan Pribadi Terusik
Deretan rumah paku paling ikonik dan viral di Cina, ternyata ada pula yang berbentuk satu apartemen!
Rumah paku juga ada di Indonesia
Selain di Cina, rumah paku juga dijumpai di berbagai negara, termasuk di Indonesia.