Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah
Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah
Sosoknya lebih mirip gelandangan tua. Tapi penampilan bisa menipu.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
-
Bagaimana pria kaya ini hidup? Namun di tengah kekayaan yang dimiliki, dia mengaku telah hidup hemat sepanjang hidupnya.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Apa saja harta yang dimiliki pengemis kaya? Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta.
-
Bagaimana gelandangan itu diberi uang? Diberi Imbalan 'Lima dollar cukup,' ujar sang tunawisma. 'Lima? Bagaimana kalau kamu ambil semuanya? Ini untukmu,' terangnya.
Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah
Heinz B adalah seorang pensiunan dari Kota Darmstadt di Jerman barat daya yang menjadi perbincangan publik sejak 2021. Pasalnya dia memiliki tujuh rumah dan dua apartemen, serta menyimpan sekitar 500.000 euro atau sekitar Rp 8,44 miliar di rekening banknya.
Sejak saat itu, kekayaan pria 80 tahun itu terus bertambah, termasuk dengan pembelian rumah kesepuluhnya. Kini dia dijuluki miliuner paling hemat sedunia.
Properti-properti yang dibeli Heinz selalu berada di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini memungkinkannya untuk mengunjungi dan merawat properti tersebut jika diperlukan, dengan menggunakan sepeda sebagai sarana transportasinya.
Menariknya, Heinz lebih memilih untuk melakukan perbaikan sendiri daripada menyewa orang lain untuk melakukannya.
Hal ini menunjukkan ia adalah sosok mandiri dan tidak bergantung pada bantuan orang lain dalam urusan rumah tangga dan properti.
Meski penampilannya menyerupai seorang tunawisma yang tidak memiliki apa-apa, Heinz B memiliki kekayaan jutaaan dolar dan tahu cara memperbanyak uangnya. Dia baru-baru ini menarik 700.000 euro untuk membeli rumah baru, yang menjadi properti kesepuluhnya.
Sisanya dia investasikan ke deposito berjangka. Menurutnya, dia tidak terlalu memerlukan uang banyak karena dirinya senang hidup hemat, sering kali menemukan makanan dan barang-barang yang dibuang orang lain.
“Mungkin saya akan membeli minyak untuk menggoreng atau semacamnya jika habis, tapi sebagian besar makanan saya temukan di tempat sampah,” kata Heinz baru-baru ini kepada tabloid Jerman, Bild, seperti dilansir Odditycentral.
“Orang-orang boros dan membuang begitu banyak uang sehingga bisa memberi makan seluruh keluarga. Misalnya, orang membeli sebungkus sosis, memakannya, lalu membuang sisanya ke tempat sampah,” jelasnya.
Heinz, seorang pensiunan insinyur listrik, memiliki beberapa rumah dan apartemen, serta pensiun bulanan yang cukup besar.
Namun, dia tetap memilih hidup sederhana dan hemat. Sebagian besar waktu luangnya dihabiskan dengan mengumpulkan barang-barang yang dibuang orang lain, sering kali menjualnya untuk mendapatkan barang-barang yang dia butuhkan.
Meski memiliki kekayaan cukup besar, Heinz B. belum menentukan siapa yang akan mewarisi hartanya.
Dengan tidak memiliki keluarga dekat, dia mempertimbangkan untuk menyerahkan sebagian propertinya kepada penyewa atau kerabat jauhnya yang tidak mampu membayar pajak warisan.