Indonesia siap ikut redakan ketegangan Liga Arab vs Qatar
Merdeka.com - Pemutusan hubungan antara negara-negara Teluk dengan Qatar mengejutkan dunia. Komunitas Internasional menaruh perhatian pada kasus di Timur Tengah ini, tak terkecuali Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung melakukan komunikasi via telepon dengan Menlu Arab Saudi, Qatar dan Kuwait, serta Turki dan Iran. Hal ini dilakukan kala dia tengah transit di Doha usai melakukan kunjungan bilateral ke Nigeria.
Dalam komunikasinya tersebut, Retno menyampaikan pandangan Indonesia terkait kasus ini. Dia juga menuturkan Indonesia siap untuk berkontribusi meredakan ketegangan yang terjadi di sana.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia di laga kontra Arab Saudi? Timnas Indonesia sendiri sukses mengawali langkah mereka di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mantap. Mereka sukses menahan imbang Arab Saudi dalam laga pertama mereka pada laga ini.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia hadapi situasi Timur Tengah? 'Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini,' jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.
"Saya membahas dengan para Menlu Timur Tengah mengenai perkembangan kawasan dan menyampaikan pandangan serta kesiapan Indonesia untuk berkontribusi," ujar Retno, dikutip dari pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri Indonesia diterima merdeka.com, Rabu (7/6).
Dalam komunikasi tersebut, Retno juga menyampaikan pentingnya agar negara-negara Timur Tengah menahan diri dan mengambil langkah mengurangi ketegangan. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda tersebut mengharapkan negara-negara bertikai secara politik ini bisa mengedepankan dialog dan rekonsiliasi untuk menyelesaikan masalah.
Selain berkomunikasi dengan para Menlu Timur Tengah, Retno menyempatkan diri bertemu dengan Dubes RI untuk Qatar, meminta laporan situasi terkini dan keadaan para warga Indonesia di sana. Dubes Muhamad Basri Sidehabi menuturkan kondisi di Qatar sendiri hingga kini masih terbilang cukup aman. Menanggapi pemberitaan mengenai kurangnya bahan makanan di sana, ditepisnya.
"Situasi sampai saat ini masih normal. Ketersediaan bahan makanan dan barang di supermarket dan toko juga masih normal," ucapnya.
Dia juga melaporkan telah bertemu dan berkomunikasi dengan kelompok WNI di Doha untuk memastikan kondisi mereka. Muhamad Basri juga menyampaikan kepada WNI jika KBRI siap memberikan perlindungan kepada mereka. Hal ini diapresiasi baik oleh Menlu Retno, yang memerintahkan untuk membentuk Satgas khusus.
"Saya harapkan WNI di Qatar untuk segera melakukan komunikasi dengan KBRI jika membutuhkan bantuan," imbuh Menlu perempuan pertama Indonesia tersebut.
Bagi yang WNI yang ingin melaporkan sesuatu atau mencari informasi mengenai sanak saudara di Qatar, disediakan nomor hotline KBRI +974 3332 2875. Sementara itu, jumlah WNI di Qatar yang telah melapor diri ke KBRI per Juni 2017 mencapai 29 ribu orang. Kebanyakan dari mereka merupakan pekerja profesional di bidang gas. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Retno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaUtusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca SelengkapnyaSaat bertemu, Retno mendapat perlakuan manis yang tak terduga. Bahkan, dia juga turut mendapat hadiah menarik.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan PM Qatar turut membahas mengenai perkembangan situasi di Gaza.
Baca SelengkapnyaPotret Menlu Retno Marsudi luangkan waktu kumpul keluarga di tengah kesibukannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSetelah bertemu Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi, Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerjanya ke Qatar
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto mendapat hormat saat bertamu ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenteri Retno mengatakan, bahwa Indonesia tetap fokus terhadap perdamaian di Palestina
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadiri acara konferensi tingkat tinggi (KTT) di Amman, Jordania, Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta.
Baca Selengkapnya