Misteri Kapal Laut Melayang yang Tertangkap Kamera Fotografer, Ahli Ungkap Faktanya
Kejadian tersebut diabadikan fotografer Yunani, Nontas Kalogiannis.

Kejadian tersebut diabadikan fotografer Yunani, Nontas Kalogiannis.

Misteri Kapal Laut Melayang yang Tertangkap Kamera Fotografer, Ahli Ungkap Faktanya
Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani. Kapal tersebut terlihat mengambang akibat ilusi optik yang aneh. Ternyata kejadian ini dapat dijelaskan dengan logika berdasarkan penjelasan para ahli.
Kejadian ini diabadikan oleh fotografer Yunani, Nontas Kalogiannis.

Ini menjadi contoh ilusi optik aneh yang disebut sebagai Fatamorgana.
Tidak hanya sekali, kejadian serupa juga beberapa kali tertangkap kamera dan berhasil diabadikan yang memperlihatkan kapal-kapal yang tampak melayang di lepas pantai Inggris di Cornwall, Devon, dan Aberdeenshire.Dalam penampakan lainnya, empat kapal tampak melayang di atas laut di lepas pantai Siprus, membentuk sebuah barisan di sebelah timur kota selatan, Limassol berhasil diabadikan oleh fotografer.
Dilansir Greek Reporter, peristiwa ilusi terjadi akibat pembelokan cahaya saat melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda
Pembelokan cahaya menghasilkan gambar objek yang tampak terdistorsi dan berbeda di mata manusia maupun di kamera.


Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
Fatamorgana merupakan istilah yang diambil dari nama Italia untuk Morgan Le Fay, dan berdasarkan kisah mitos penyihir Arthurian yang diyakini menggunakan ilmu sihir untuk menciptakan sebuah kastil peri untuk memikat para pelaut. Fatamorgana juga dianggap sebagai bahan baku legenda Flying Dutchman, menurut buku Jonathan Eyers, tahun 2011,
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, Fatamorgana mungkin telah memainkan peran dalam sejumlah "penemuan" daratan Arktik dan Antartika yang kemudian penemuan tersebut terbukti tidak ada dan dianggap sebagai ilusi. Gunung es yang membeku di dalam bongkahan es, atau permukaan es yang tidak rata, mungkin berkontribusi pada ilusi fitur daratan yang jauh.
Yakov Sannikov dan Matvei Gedenschtrom mengklaim telah melihat sebuah daratan di utara Pulau Kotelny selama ekspedisi kartografi mereka pada 1809-1810 ke Kepulauan Siberia Baru. Sannikov melaporkan penampakan "daratan baru" ini pada tahun 1811, dan pulau tersebut dinamai menurut namanya.
Tiga perempat abad kemudian, pada 1886, Baron Eduard Toll, seorang penjelajah Jerman Baltik yang bekerja untuk Rusia, melaporkan telah mengamati Sannikov Land dalam ekspedisi lain ke Kepulauan Siberia Baru.
Banyak ekspedisi lain yang berangkat untuk mencoba menemukan daratan itu, tetapi semuanya gagal. Beberapa sejarawan dan ahli geografi berteori bahwa daratan yang dilihat Sannikov dan Toll sebenarnya adalah Fatamorgana.