Misteri Kapal Laut Melayang yang Tertangkap Kamera Fotografer, Ahli Ungkap Faktanya
Kejadian tersebut diabadikan fotografer Yunani, Nontas Kalogiannis.
Kejadian tersebut diabadikan fotografer Yunani, Nontas Kalogiannis.
-
Kenapa fatamorgana tampak seperti air? Mata mengantisipasi bahwa cahaya akan bergerak dalam garis lurus sehingga mata menafsirkan gambar sebagai sesuatu yang lebih rendah dan terbalik.Dengan proses tersebut, gambar dari langit dapat muncul sebagai permukaan air di aspal/tanah.
-
Bagaimana ilmuwan merekam makhluk bercahaya di laut? Tepat setelah pukul 10.00 pagi waktu setempat pada 6 Januari 2023, di Lautan Selatan sekitar 1.100 kilometer di selatan Argentina, kamera bawah air Matthew Mulrennan menangkap penampakan yang tidak biasa.
-
Kenapa objek misterius itu terlihat seperti papan selancar? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Apa yang dimaksud dengan fatamorgana? Seperti dilansir dari Live Science dan Popular Science, Senin (20/5), fatamorgana merupakan sebuah gambar dari benda yang nyata, tetapi sering kali gambar tersebut terdistorsi.
-
Bagaimana para ilmuwan mengamati fenomena ini? Temuan langka ini ditangkap oleh Observatorium Sinar-X Chandra milik NASA, yang memungkinkan para astronom melihat detail yang belum pernah disaksikan sebelumnya.
Misteri Kapal Laut Melayang yang Tertangkap Kamera Fotografer, Ahli Ungkap Faktanya
Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani. Kapal tersebut terlihat mengambang akibat ilusi optik yang aneh. Ternyata kejadian ini dapat dijelaskan dengan logika berdasarkan penjelasan para ahli.
Kejadian ini diabadikan oleh fotografer Yunani, Nontas Kalogiannis.
Ini menjadi contoh ilusi optik aneh yang disebut sebagai Fatamorgana.
Tidak hanya sekali, kejadian serupa juga beberapa kali tertangkap kamera dan berhasil diabadikan yang memperlihatkan kapal-kapal yang tampak melayang di lepas pantai Inggris di Cornwall, Devon, dan Aberdeenshire.Dalam penampakan lainnya, empat kapal tampak melayang di atas laut di lepas pantai Siprus, membentuk sebuah barisan di sebelah timur kota selatan, Limassol berhasil diabadikan oleh fotografer.
Dilansir Greek Reporter, peristiwa ilusi terjadi akibat pembelokan cahaya saat melewati lapisan udara dengan suhu yang berbeda
Pembelokan cahaya menghasilkan gambar objek yang tampak terdistorsi dan berbeda di mata manusia maupun di kamera.
Sering kali, ilusi Fatamorgana menghasilkan gambar yang terbalik yang menampilkan penampakan aneh saat berada di laut.
Fatamorgana merupakan istilah yang diambil dari nama Italia untuk Morgan Le Fay, dan berdasarkan kisah mitos penyihir Arthurian yang diyakini menggunakan ilmu sihir untuk menciptakan sebuah kastil peri untuk memikat para pelaut. Fatamorgana juga dianggap sebagai bahan baku legenda Flying Dutchman, menurut buku Jonathan Eyers, tahun 2011,
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, Fatamorgana mungkin telah memainkan peran dalam sejumlah "penemuan" daratan Arktik dan Antartika yang kemudian penemuan tersebut terbukti tidak ada dan dianggap sebagai ilusi. Gunung es yang membeku di dalam bongkahan es, atau permukaan es yang tidak rata, mungkin berkontribusi pada ilusi fitur daratan yang jauh.
Yakov Sannikov dan Matvei Gedenschtrom mengklaim telah melihat sebuah daratan di utara Pulau Kotelny selama ekspedisi kartografi mereka pada 1809-1810 ke Kepulauan Siberia Baru. Sannikov melaporkan penampakan "daratan baru" ini pada tahun 1811, dan pulau tersebut dinamai menurut namanya.
Tiga perempat abad kemudian, pada 1886, Baron Eduard Toll, seorang penjelajah Jerman Baltik yang bekerja untuk Rusia, melaporkan telah mengamati Sannikov Land dalam ekspedisi lain ke Kepulauan Siberia Baru.
Banyak ekspedisi lain yang berangkat untuk mencoba menemukan daratan itu, tetapi semuanya gagal. Beberapa sejarawan dan ahli geografi berteori bahwa daratan yang dilihat Sannikov dan Toll sebenarnya adalah Fatamorgana.