Paus Fransiskus: Hari ini kehadiran Tuhan juga bernama Rohingya
Merdeka.com - Paus Fransiskus menyebut kata Rohingya di Bangladesh saat menjenguk para pengungsi di negara tersebut, kemarin. Nama tersebut memang sensitif secara politik, namun Paus tetap menyebut mereka saat bertemu di Dhaka.
"Hari ini kehadiran Tuhan juga bernama Rohingya," katanya dalam pernyataan setelah bertemu 16 pengungsi di Ibu Kota Dhaka, Bangladesh, dari tempat tinggal sementara mereka di Cox's Bazar dekat perbatasan dengan Myanmar.
"Atas nama semua orang yang telah menganiaya kalian, menyakiti kalian, saya meminta maaf. Saya memohon kepada hati besar kalian untuk memberi kami pengampunan, kami mohon," kata Paus Fransiskus, seperti dilansir laman the Straits Times, Sabut (2/12).
-
Siapa yang diundang Paus Fransiskus? Sosok Paus begitu berharga dan dihormati oleh umat Katolik di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
-
Siapa yang menerima kunjungan Paus Fransiskus? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang Paus Fransiskus temui di Indonesia? Tanggal 4 September, Paus akan mulai menjalani sejumlah agenda dan di hari ini akan menghadiri empat acara. Dua acara berlangsung di Istana Merdeka, bertemu secara khusus dengan Presiden Joko Widodo.
-
Paus Fransiskus bertemu siapa di Indonesia? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus diagendakan akan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia terpilih Prabowo Subianto dalam agenda kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
-
Apa yang dibahas Paus Fransiskus? Dalam kunjungannya, pemimpin tertinggi umat Katolik itu membahas berbagai hal dalam pidatonya, terutama soal keragaman dan kerukunan di Indonesia.
-
Siapa yang diberi salam oleh Paus Fransiskus? Sebelumnya, Paus Fransiskus menyapa Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto saat memberikan pidato di Istana Negara Jakarta, Rabu (4/9/2024). Paus menyampaikan salam hangat untuk Prabowo.
Lebih dari 625.000 muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh sejak akhir Agustus, menyusul kekerasan dilakukan militer Myanmar sebagai balasan atas serangan terhadap pasukan keamanan oleh militan Rohingya.
Kebanyakan masyarakat Rohingya tidak memiliki kewarganegaraan dan dipandang sebagai imigran ilegal oleh mayoritas warga Buddha Myanmar.
Paus tampak murung setelah mendengarkan cerita dari 12 pria dan empat wanita, termasuk dua gadis muda.
Saat di Myanmar, dia tidak menggunakan kata Rohingya untuk menggambarkan para pengungsi. Istilah "Rohingya" diperdebatkan oleh pemerintah dan militer Yangon.
Pertemuan hari Jumat tersebut terjadi sehari setelah Paus Fransiskus mendesak dunia untuk mengambil tindakan tegas buat menyelesaikan krisis kemanusiaan dialami warga Rohingya.
Kemarin Paus Fransiskus menyempatkan memimpin misa terbuka di Dhaka. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah khidmatnya acara, ada momen unik yang berhasil terabadikan dalam sebuah video singkat hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral, begini momen ibu hamil dan kandungannya diberkati oleh Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Vatikan meluncurkan Doa untuk Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istilal mendapatkan sambutan penuh hangat.
Baca SelengkapnyaHaedar berharap ada dialog konkrit untuk tindakan nyata terkait perdamaian dunia.
Baca SelengkapnyaPaus diarahkan menuju mobilnya Kijang Innova Zenix berkelir putih
Baca SelengkapnyaPesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.
Baca SelengkapnyaMa’ruf juga menyaMpaikan terima kasih pada Paus lantaran memilih Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi.
Baca SelengkapnyaPrabowo lalu menyambutnya dengan mengangguk dan tersenyum.
Baca SelengkapnyaSang Ibu sangat tersanjung bahwa anaknya bisa mendapatkan doa langsung dari Pemimpin Umat Katolik sedunia tersebut.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan kedatangan Bapak Suci merupakan momen penting dan penuh makna untuk kedamaian serta toleransi antarumat beragama.
Baca SelengkapnyaDiawali dari Paus tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa 3 September 2024
Baca Selengkapnya