Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae Korea Selatan
Pesawat Air Busan yang dalam perjalanan menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, mengalami kebakaran di bagian ekornya.
![Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae Korea Selatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/29/122117.731-pesawat-terbakar-di-bandara-gimhae-busan-korea-selatan-3-orang-terluka-1.jpg)
Sebuah pesawat penumpang mengalami kebakaran di bandara internasional di Busan, Korea Selatan pada Selasa (28/1). Dalam insiden tersebut, tiga orang mengalami luka-luka saat proses evakuasi dilakukan.
Mengutip dari Korea Times, petugas pemadam kebakaran melaporkan bahwa pesawat Air Busan yang dalam perjalanan menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Gimhae di Busan, sekitar 320 kilometer di tenggara Seoul, terbakar di bagian ekornya sebelum lepas landas sekitar pukul 10.26 malam.
Seluruh 169 penumpang dan tujuh awak pesawat berhasil dievakuasi menggunakan perosotan darurat.
Api Berasal dari Ekor Pesawat
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 10.34 malam. Meskipun pada awalnya tidak ada laporan tentang korban luka, petugas kemudian mengonfirmasi bahwa tiga orang mengalami luka yang tidak mengancam jiwa selama proses evakuasi berlangsung.
Kebakaran diduga bermula dari bagian ekor pesawat dan kemudian menyebar ke bagian badan pesawat. Seorang petugas pemadam kebakaran menyatakan bahwa api tampaknya berasal dari bagian dalam ekor pesawat.
"Kami yakin seluruh 176 orang telah dievakuasi, tetapi kami masih melakukan pemeriksaan di dalam pesawat untuk memastikan," tambah petugas tersebut.
Menurut laporan dari Al Arabiya, insiden ini terjadi sebulan setelah bencana udara paling mematikan di Korea Selatan, di mana pesawat Jeju Air yang datang dari Bangkok jatuh saat melakukan pendaratan darurat di landasan pacu Bandara Muan, menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang yang berada di pesawat.
Adapun maskapai Air Busan merupakan bagian dari Asiana Airlines, yang pada bulan Desember lalu diakuisisi oleh Korean Air.