Pesta Tiga Hari, Upacara Penobatan Raja Thailand Habiskan Rp 442 Miliar

Merdeka.com - Thailand kini tengah bersiap menyambut upacara penobatan raja baru. Acara kerajaan itu akan dirayakan rakyat Thailand selama tiga hari dan menghabiskan dana sekitar USD 31 juta atau Rp 442 miliar. Upacara serupa terjadi hampir 69 tahun lalu.

Upacara penobatan Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, 66 tahun, akan dimulai Sabtu besok. Upacara ini dilaksanakan dua tahun setelah Raja Bhumibol Adulyadej mangkat.

Bagi sebagian besar rakyat Negeri Gajah Putih, perayaan penobatan raja Thailand yang ke-10 ini akan menjadi yang pertama kali mereka alami. Mendiang Raja Bhumibol dinobatkan menjadi pimpinan kerajaan pada 5 Mei 1950.

"Dipandang dari berbagai segi, penobatan ini mengawali bab baru dalam sejarah Thailand," kata Paul Chambers dari Kampus Komunitas Studi ASEAN di Universitas Naresuan Thailand. "Penobatan ini pengakuan bagi dia (Vajiralangkorn) dan secara resmi kekuasaan dimulai."

Meski Kerajaan Thailand tidak punya kekuasaan absolut selama 86 tahun, namun kerajaan masih menjadi memegang pengaruh kuat dalam kehidupan rakyat Thailand. Foto raja dan keluarga kerajaan dipajang di berbagai tempat di Thailand dan undang-undang kerajaan melarang raja atau keluarga kerajaan dihujat.

Penobatan ini akan berlangsung di tengah situasi politik Thailand yang masih belum stabil. Dalam 13 tahun terakhir sudah terjadi dua kali kudeta oleh militer. Bulan lalu Thailand menggelar pemilu namun hasilnya masih belum jelas. Kedua kubu politik saling klaim meraih kemenangan dan akan membentuk pemerintahan.