Polisi ungkap nama pengebom kereta bawah tanah di St Petersburg
Merdeka.com - Aparat kepolisian mulai mengumumkan pelaku peledakan di kereta bawah tanah St Petersburg yang menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya. Pelaku pengeboman tersebut membuat dua bom rakitan, satu di antaranya berhasil meledak dan satunya lagi berhasil dijinakkan.
Dilansir BBC.com, Selasa (4/4), pelaku diketahui bernama Akbarzhon Jalilov. Pria berusia 22 tahun itu merupakan warga negara Rusia, namun dilahirkan di kota Osh, Kyrgyzstan pada 1995.
"Dari penyelidikan diketahui lelaki yang menyalakan bom di dalam gerbong Saint Petersburg metro. Dia adalah Akbarzhon Jalilov," ungkap Komite Penyelidikan Negara Rusia.
-
Siapa dalang perampokan kereta api besar ini? Dalang operasi ini, Bruce Reynolds, baru berhasil terlacak setelah lima tahun dan menerima hukuman sepuluh tahun penjara.
-
Di mana perampokan kereta api besar terjadi? Kereta melewati Leighton Buzzard sekitar pukul 3 pagi tanggal 8 Agustus 1963, dan beberapa saat kemudian sang masinis, Jack Mills, melihat sinyal merah di depan di sebuah tempat bernama Sears Crossing.
-
Siapa pelaku penembakan di Gedung Konser Moskow? Rusia mendakwa keempat tersangka pelaku serangan penembakan massal di Gedung Konser Moskow yang menewaskan 137 orang pada Jumat lalu. Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur Tiga orang digiring dengan cara membungkuk ke pengadilan Moskow, sementara yang keempat menggunakan kursi roda. Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme.
-
Kapan perampokan kereta api besar itu terjadi? Di malam tanggal 8 Agustus 1963, sekelompok pencuri profesional dengan keterampilan tinggi berhasil melancarkan aksi mengagumkan mereka dengan merampok kereta milik Royal Mail yang mengangkut sejumlah besar uang tunai.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Polisi menduga pelaku termasuk salah satu korban tewas dalam ledakan tersebut. Meski demikian, pencarian tetap dilakukan untuk mencari kemungkinan Jalilov melarikan diri usai insiden mematikan itu.
Pejabat Rusia meyakini pelaku memiliki hubungan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sayangnya belum ada data lebih lanjut mengenai Jalilov. Meski begitu, media setempat mendapatkan laporan tak terkonfirmasi yang menyebut pelaku berasal dari etnis Uzbek.
Sebuah bom meledak gerbong saat akan meninggalkan Stasiun Sennaya Ploshchad. Saat itu, kereta akan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tekhnologichesky Institut. Tidak lama berselang ditemukan juga alat peledak yang sama di dekat tembok dekat stasiun lainnya di Ploshchad Vosstaniya.
"Dari bukti-bukti generik dan pengawasan kamera alasan yang memungkinkan adalah pelaku berada di balik aksi teroris di dalam gerbong merupakan orang yang sama saat meninggalkan tas berisi bahan peledak di Stasiun Ploshchad Vosstaniya."
Situs berita Rusia, Gazeta.ru melaporkan bom tersebut diikat dalam alat pemadam kebakaran dengan bantalan bola-bola yang diikat di luar. Salah satu yang meledak disebutkan berada di dalam tas ransel.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaRusia digemparkan kasus penembakan massal di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat 22 Maret 2024 malam.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi saat kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan Picnic, band rock terkenal Rusia.
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnya