![Raja Salman Undang 1.000 Warga Palestina dari Keluarga Korban Genosida Israel di Gaza Naik Haji](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/30/1717065221830-eardr.jpeg)
![Raja Salman Undang 1.000 Warga Palestina dari Keluarga Korban Genosida Israel di Gaza Naik Haji](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/30/1717065221830-eardr.jpeg)
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz mengundang secara khusus 2.322 orang untuk melaksanakan ibadah haji, termasuk 1.000 anggota keluarga warga Palestina yang terbunuh atau terluka akibat agresi brutal Israel di Jalur Gaza serta keluarga tahanan Palestina yang dipenjara Israel.
Sebanyak 1.300 orang dari undangan haji khusus ini berasal dari 88 negara.
Raja Salman juga mengundang 22 anggota keluarga dari bayi kembar siam yang operasi pemisahannya dilakukan di Arab Saudi.
Undangan khusus ini bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah yang diawasi Kementerian Islam, Dakwah, dan Bimbingan.
Program ini dimulai 26 tahun yang lalu dan telah mengundang 60.000 jemaah.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikhb mengatakan perintah tersebut mencerminkan kepedulian Raja Salman terhadap umat Islam di seluruh dunia dan upayanya untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan di antara umat Islam dengan mempertemukan mereka untuk menunaikan ibadah haji tanpa mengeluarkan biaya.
“Ini merupakan perwujudan kepedulian mereka terhadap Islam dan umat Islam dari seluruh dunia. Hal ini juga akan membantu memperdalam ikatan persatuan dan persaudaraan melalui berkumpulnya para tamu haji atas biaya Raja Salman di tengah sistem layanan terpadu yang diatur oleh kementerian di Makkah dan Madinah,” jelasnya.
Abdullatif mengatakan persiapan untuk menampung jemaah haji ini telah dimulai dan rencana strategis telah dikembangkan.
“Sejak dikeluarkannya perintah kerajaan tersebut, kementerian telah melakukan persiapan matang untuk menampung para jemaah haji tersebut dan menyiapkan rencana strategis melalui sejumlah panitia yang bertugas mengurus tamu-tamu Raja,” ujarnya.
"Kami mengurus mulai dari keberangkatan dari negara masing-masing hingga kedatangan mereka di Kerajaan, menerima mereka dan memungkinkan mereka untuk melakukan ibadah umrah dan haji dengan mudah dan nyaman, selain memfasilitasi kunjungan mereka ke Madinah dan salat di Masjid Nabawi,” pungkasnya.
Lebih dari 30.000 warga Palestina terbunuh sejak 7 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan
Baca SelengkapnyaSaudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaLaporan ini telah disampaikan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Baca SelengkapnyaDi layar televisi Israel, Anda tidak mungkin melihat penderitaan dan kematian atau bahkan wajah warga sipil Palestina
Baca SelengkapnyaMerasa Malu dan Bersalah atas Sikap Negaranya di Gaza, Perwira Intelijen AS Mengundurkan Diri
Baca SelengkapnyaMereka juga menebang ratusan pohon yang ditanam warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKeluarga tentara Israel dari Unit Maglan di Jalur Gaza melaporkan hal ini ke komandan militer mereka.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel menembakkan puluhan peluru artileri yang diarahkan ke warga Palestina di Rafah.
Baca Selengkapnya