Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia: Perluasan NATO sebuah kesalahan, bisa kacaukan Eropa

Rusia: Perluasan NATO sebuah kesalahan, bisa kacaukan Eropa latihan pasukan NATO AS dan Polandia. ©2017 REUTERS/Kacper Pempel

Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin menyebutkan perluasan NATo merupakan kesalahan terbesar. Pasalnya, perluasan itu membawa Eropa pada ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

Pernyataan ini dilontarkan Galuzin mengikuti pidato Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam Konferensi Keamanan di Munich, Jerman beberapa waktu lalu.

"Salah satu kesalahan terbesar ialah perluasan NATO. Bukannya mendamaikan, tapi malah menyebabkan tekanan yang tidak bisa diperkirakan, dan mengancam Eropa, bahkan seluruh dunia," tutur Galuzin saat ditemui di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/2).

Mantan dubes Rusia untuk Jepang ini menyebutkan, pidato Lavrov mengesensikan demokrasi yang sesungguhnya dan hal itu adalah permintaan dunia.

"Sebuah negara yang merdeka akan mempromosikan kepentingan nasional negara dan mereka akan menghormati sejarah budaya lainnya, yang berdaulat dan beradab, tidak ada lagi orang yang malah ingin menghancurkan situs budaya negara mereka, karena dihormati," sambungnya.

Menurut dia, hal tersebut adalah kunci utama. Galuzin juga menjelaskan, dalam pidato Lavrov disinggung bahwa dewasa ini, tantangan terorisme semakin meningkat, karenanya dibutuhkan persatuan komunitas dunia untuk mengalahkannya.

"Inilah kenapa dia (Lavrov) menyerukan bersatu untuk menghadapi tantangan dan meninggalkan praktik berbahaya mengenai hoax atau berita palsu," jelas Galuzin.

Di Munich, Kanselir Jerman Angela Merkel disebut sempat menyatakan Eropa dan Rusia harus bekerja sama untuk melawan terorisme. Menurut Galuzin, pernyataan tersebut sangat positif.

"Jika benar Jerman atau mungkin NATO mau bekerja sama untuk melawan terorisme internasional, tentu saja ini sangat positif. Namun sayangnya, NATO sudah memutus kerja sama dengan Rusia, termasuk dialog Rusia-Uni Eropa," tukasnya.

Meski demikian, Rusia menyambut baik pernyataan Merkel. Hal ini dianggap sejalan dengan prinsip luar negeri Rusia untuk menciptakan perdamaian.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia
5 Fakta di Balik AS dan Korsel Minta Korut Tarik Pasukan dari Rusia

NATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang
Megawati: Kalau Putin Mau, Habisi Ukrania Satu Hari Doang

Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.

Baca Selengkapnya
1 Juli 1991 Pakta Warsawa Resmi Berakhir, Ini Sejarahnya dalam Perang Dingin
1 Juli 1991 Pakta Warsawa Resmi Berakhir, Ini Sejarahnya dalam Perang Dingin

Pembubaran Pakta Warsawa terjadi setelah runtuhnya rezim-rezim komunis di Eropa Timur dan berakhirnya Perang Dingin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina
VIDEO: Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina

Putin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik

Mulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya