Rusia: Perluasan NATO sebuah kesalahan, bisa kacaukan Eropa
Merdeka.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin menyebutkan perluasan NATo merupakan kesalahan terbesar. Pasalnya, perluasan itu membawa Eropa pada ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Pernyataan ini dilontarkan Galuzin mengikuti pidato Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam Konferensi Keamanan di Munich, Jerman beberapa waktu lalu.
"Salah satu kesalahan terbesar ialah perluasan NATO. Bukannya mendamaikan, tapi malah menyebabkan tekanan yang tidak bisa diperkirakan, dan mengancam Eropa, bahkan seluruh dunia," tutur Galuzin saat ditemui di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/2).
-
Siapa Sekjen NATO yang baru? 'Pada Rabu (26 Juni 2024), Dewan Atlantik Utara memutuskan untuk menunjuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO berikutnya, menggantikan Jens Stoltenberg,' dalam laman NATO.
-
Kenapa Nasrullo Kabirov dianggap merugikan Indonesia? Dalam pertandingan tersebut, Nasrullo Kabirov, sebagai wasit dikritik karena memberikan tiga kartu kuning dan dua kartu merah kepada Indonesia, yang dianggap merugikan.
-
Mengapa Mark Rutte dipilih jadi Sekjen NATO? Saya tahu saya akan meninggalkan NATO di tangan yang tepat,' tulis Stoltenberg di akun platform X @jensstoltnberg.
-
Apa saja keputusan Nasrullo Kabirov yang dianggap merugikan? Banyak yang menganggap bahwa keputusannya lebih menguntungkan Qatar, karena mengabaikan pelanggaran keras terhadap Witan Sulaeman dan perilaku dari pemain Qatar yang sering jatuh untuk mengulur waktu pertandingan.
-
Kapan Mark Rutte menjadi Sekjen NATO? Rutte akan memulai tugasnya pada 1 Oktober 2024 usai Stoltenberg mengakhiri tugasnya setelah 10 tahun memimpin NATO.
-
Di mana ancaman Megathrust paling serius? 'Artinya kalau kita mempertemukan bahaya megathrust yang besar dengan penduduk yang paling padat maka risikonya menjadi lebih tinggi di Pulau Jawa ini,' terang Nuraini.
Mantan dubes Rusia untuk Jepang ini menyebutkan, pidato Lavrov mengesensikan demokrasi yang sesungguhnya dan hal itu adalah permintaan dunia.
"Sebuah negara yang merdeka akan mempromosikan kepentingan nasional negara dan mereka akan menghormati sejarah budaya lainnya, yang berdaulat dan beradab, tidak ada lagi orang yang malah ingin menghancurkan situs budaya negara mereka, karena dihormati," sambungnya.
Menurut dia, hal tersebut adalah kunci utama. Galuzin juga menjelaskan, dalam pidato Lavrov disinggung bahwa dewasa ini, tantangan terorisme semakin meningkat, karenanya dibutuhkan persatuan komunitas dunia untuk mengalahkannya.
"Inilah kenapa dia (Lavrov) menyerukan bersatu untuk menghadapi tantangan dan meninggalkan praktik berbahaya mengenai hoax atau berita palsu," jelas Galuzin.
Di Munich, Kanselir Jerman Angela Merkel disebut sempat menyatakan Eropa dan Rusia harus bekerja sama untuk melawan terorisme. Menurut Galuzin, pernyataan tersebut sangat positif.
"Jika benar Jerman atau mungkin NATO mau bekerja sama untuk melawan terorisme internasional, tentu saja ini sangat positif. Namun sayangnya, NATO sudah memutus kerja sama dengan Rusia, termasuk dialog Rusia-Uni Eropa," tukasnya.
Meski demikian, Rusia menyambut baik pernyataan Merkel. Hal ini dianggap sejalan dengan prinsip luar negeri Rusia untuk menciptakan perdamaian.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaPembubaran Pakta Warsawa terjadi setelah runtuhnya rezim-rezim komunis di Eropa Timur dan berakhirnya Perang Dingin.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaAasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaI-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.
Baca Selengkapnya