Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah G20 dan Apa yang akan Dibahas Para Pemimpin Dunia di Bali?

Sejarah G20 dan Apa yang akan Dibahas Para Pemimpin Dunia di Bali? Jokowi hadiri KTT G20 di Jerman. ©REUTERS

Merdeka.com - Para pemimpin negara yang tergabung dalam G20 akan berkumpul di Bali pada 15-16 November mendatang. Tujuan utama konferensi tingkat tinggi (KTT) ini untuk menemukan jalan bagaimana membantu perekonomian dunia bisa bangkit kembali setelah dihantam pandemi virus corona. Namun tampaknya ketegangan terkait perang Rusia-Ukraina bisa menghambat diskusi perekonomian tersebut.

Sejarah G20

G20 atau Group Twenty, beranggotakan negara-negara paling industrialis dan berkembang di dunia. Organisasi ini dibentuk pada 1999 setelah krisis moneter di Asia Timur, bertujuan sebagai forum terdepan untuk kerjasama perekonomian dan keuangan internasional.

Orang lain juga bertanya?

G20 dibentuk 19 negara yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Indonesia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Amerika Serikat (AS), dan Inggris, juga Uni Eropa. Sedangkan Spanyol selalu diundang sebagai tamu.

Negara-negara G20 menyumbang 85 persen dari output ekonomi dunia dan 75 persen dari perdagangan dunia, dan berisi dua pertiga dari populasi global, dikutip dari BBC, Kamis (10/11).

Awalnya pertemuan G20 hanya dihadiri menteri keuangan dan kepala bank sentral negara anggota. KTT para kepala negara G20 mulai dilaksanakan pada 2008 dan menjadi agenda rutin.

Apa yang dibahas dalam forum ini?

Isu yang dibahas beragam mulai dari perekonomian sampai perubahan iklim, energi berkelanjutan, pengampunan hutang internasional, dan cara untuk memungut pajak perusahaan multinasional.

Setiap tahun, setiap negara anggota menjadi ketua presidensi dan menjadi tuan rumah KTT.

Indonesia sebagai tuan rumah di 2022 ini ingin fokus membahas kesehatan global dan pemulihan ekonomi pascapandemi. Indonesia juga ingin mempromosikan adopsi energi berkelanjutan.

Hasil G20

Pada KTT G20 2008 dan 2009, yang berlangsung ketika terjadi krisis keuangan global, para pemimpin sepakat untuk menetapkan tindakan penyelamatan sistem ekonomi global.

Tetapi beberapa kritikus berpendapat, KTT berikutnya kurang konstruktif, seringkali akibat dari ketegangan antara kekuatan dunia yang bersaing.

Pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada 2022 tidak banyak menghasilkan kesepakatan karena argumen antara Rusia dan kekuatan Barat atas invasi ke Ukraina.

Namun, negara anggota sering mencapai kesepakatan dengan bertemu di sela-sela KTT.

Pada 2019, di Osaka, presiden AS saat itu Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping setuju untuk melanjutkan pembicaraan guna menyelesaikan sengketa perdagangan besar.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India

Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Malah Kirim Sri Mulyani Ke Brazil
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Malah Kirim Sri Mulyani Ke Brazil

Presiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing

Putu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jelang WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
Jelang WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia

Putu menambahkan, pemaknaan Tanah Air itu justru memperkuat kenapa kita menjadi tuan rumah yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Sambut Tamu World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Siapkan Welcoming Dinner
Sambut Tamu World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Siapkan Welcoming Dinner

Acara bakal dimulai pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang yang terdiri dari 500 VVIP.

Baca Selengkapnya
Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali
Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali

Delegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 Hari Ini
Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 Hari Ini

Hari ke-3 WWF bakal diisi dengan pertemuan kepala negara.

Baca Selengkapnya
Penuh Hormat, Momen Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Presiden Jokowi ke India
Penuh Hormat, Momen Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Presiden Jokowi ke India

Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.

Baca Selengkapnya
Jelang World Water Forum ke-10 di Bali, Menteri PUPR Basuki Tinjau Kesiapan Venue Utama
Jelang World Water Forum ke-10 di Bali, Menteri PUPR Basuki Tinjau Kesiapan Venue Utama

Menteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.

Baca Selengkapnya
PKB Pastikan Prabowo Subianto Hadiri Muktamar di Bali
PKB Pastikan Prabowo Subianto Hadiri Muktamar di Bali

Prabowo Subianto bakal hadir di Muktamar PKB yang digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama KTT G20 di India, Ini Agenda Presiden Jokowi
Hari Pertama KTT G20 di India, Ini Agenda Presiden Jokowi

Selain itu, Jokowi juga akan turut memimpin pertemuan 'MIKTA Leaders' Gathering ke-1 yang akan digelar di tempat yang sama.

Baca Selengkapnya
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali

ISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya