Selama 1.000 Tahun Kroasia Dikutuk oleh Rajanya Sendiri, Begini Kisahnya
Sejarah negara ini penuh dengan trauma seperti penjajah Ottoman hingga Kekaisaran Austro-Hungaria, dari komunisme hingga fasisme.
Negara Kroasia memiliki sejarah masa lalu yang penuh gejolak.
Selama 1.000 Tahun Kroasia Dikutuk oleh Rajanya Sendiri, Begini Kisahnya
Negeri dengan pemandangan indah yang memiliki 1.244 pulau ini
dihuni warga negara yang berasal dari berbagai negara bagian yang bahkan tidak memiliki kejelasan asal usul.
Sejarawan misalnya, berbeda pendapat tentang asal mula suku Kroasia. Apakah mereka adalah bangsa Slavic atau punya hubungan dekat dengan kelompok Slavic. Bagaimana mereka bisa mendiami wilayah yang sekarang disebut Kroasia? Masih banyak pertanyaan belum terjawab hingga hari ini.
-
Bagaimana cara Kroasia kalah di Piala Eropa 2024? Pertandingan berakhir imbang 0-0 hingga extra time, dan Portugal kalah dalam adu penalti dengan skor 3-5.
-
Kenapa bangkai kapal ditemukan di Kroasia? Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan Kroasia melawan Polandia? Pertandingan antara Kroasia dan Polandia di Opus Arena (Osijek) dijadwalkan akan dimulai pada hari Senin, 9 September 2024, pukul 01.45 WIB.
-
Siapa pelatih Kroasia? Kroasia (formasi 3-5-2): Livakovic; Gvardiol, Pongracic, Sutalo; Sosa, Baturina, Kovacic, Modric, Jakic; Pasalic, Kramaric. Pelatih: Zlatko Dalic.
-
Siapa yang dikutuk dalam prasasti itu? Setelah membuka lembaran timah itu, terdapat kata-kata yang menyebutkan 'sathanas taleke belzebuk hinrik berith', mengarahkan kutukan setan terhadap seorang wanita bernama Taleke dan seorang pria bernama Hinrik (Heinrich).
-
Siapa raja pertama Kerajaan Kanjuruhan? Melalui prasasti ini, diketahui bahwa raja pertama kerajaan ini adalah Dewasimha, yang kemudian digantikan oleh Sang Liswa.
Sejarah negara ini penuh dengan trauma seperti penjajah Ottoman hingga Kekaisaran Austro-Hungaria, dari komunisme hingga fasisme, dan dari sosialisme hingga kemerdekaan dan keanggotaan Uni Eropa.
Hanya sedikit cerita yang jelas mengenai sejarah Kroasia. Salah satu legenda paling populer di negara ini adalah kutukan Raja Zvonimir.
Raja Zvonimir yang dikenal sebagai Demetrius (Dmitar) Zvonimir memimpin Kroasia pada abad ke-11. Semasa kepemimpinannya, negara Kroasia berjalan dengan aman damai dengan membawa kebaikan bagi rakyatnya. Dia adalah penguasa Kerajaan Agung Kroasia.
Raja ini memerintah dengan bijaksana. Dia membantu mereka yang membutuhkan dan memerangi kejahatan. Dari tindakan-tindakan baiknya, raja ini dihormati dan dihargai dari utara hingga selatan.Pada suatu masa, penguasa Byzantium dan Paus meminta Raja Zvonimir untuk mempersatukan bangsanya dengan bersama-sama melakukan misi atas nama Yesus Kristus. Setelah menerima permintaan tersebut, Zvonimir bersatu dengan pasukannya dan membawa mereka ke Lapangan Kninean Kosovo.
Ketika hari yang ditunggu tiba, Zvonimir membacakan surat-surat tersebut kepada tentaranya dan bertanya apakah mereka bersedia berjuang bersama negara-negara Kristen lainnya untuk membebaskan jasad Kristus dari tanah Yahudi. Rakyat Kroasia merasa dikhianati dan tertipu oleh Raja Zvonimir, sehingga mereka memberontak. Raja Zvonimir sangat kecewa dengan kejadian ini.
Sumber: Arkeonews
Dalam kondisi berdarah dan terluka parah, raja ini mengutuk bangsa Kroasia dengan berkata: 'Tuhan mengutukmu, tidak akan pernah lagi ada raja dari keturunanmu!' Kematian Raja Zvonimir pada tahun 1089 masih diselimuti misteri, dan rumor seputar peristiwa tersebut masih beredar hingga kini.
Akhir hidupnya yang menyedihkan membuat dia menjatuhkan kutukan 1.000 tahun kepada negerinya.
Meskipun itu mungkin hanya sebuah legenda, sebuah mitos berakar dari dongeng dan cerita rakyat, ironisnya, Kroasia terus menghadapi masa-masa sulit, termasuk anarki, perang, invasi, serta pengambilalihan oleh kerajaan dan pemerintah asing di tahun-tahun berikutnya.