Sisa Oksigen Kapal Selam Titanic Kurang dari 24 Jam

Merdeka.com - Tim pencarian kapal selam Titan yang hilang di Samudera Atlantik sedang berpacu dengan waktu. Kini area pencarian telah diperluas, mengingat sisa oksigen di dalam kapal yang membawa lima penumpang itu kurang dari 24 jam.

Kapal selam wisata milik perusahaan Amerika Serikat, OceanGate Expeditions itu hilang sejak Minggu saat menuju lokasi bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada 1912 silam.

Dilansir laman People, pasokan oksigen untuk lima penumpang diperkirakan habis pada Kamis (22/6) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Saat terjun ke dalam laut, kapal selam itu memiliki pasokan oksigen untuk 96 jam. Demikian disampaikan Unit Patroli Laut Angkatan Laut AS.

Misi pencarian dimulai tak lama setelah kapal selam hilang kontak dengan kapal ekspedisi Kanada, Polar Prince, sekitar 1 jam 45 menit setelah kapal mulai penyelaman pada Minggu.

Kapten Patroli Laut Angkatan Laut AS, Jamie Frederick mengatakan, salah satu fokus utama misi pencarian adalah membawa peralatan yang lebih canggih ke lokasi pencarian sebelum mereka kehabisan waktu.

Prancis juga ikut mengerahkan robot selam untuk membantu pencarian, yang bisa menyelam sampai kedalaman 6.000 meter.

Frederick mengatakan pihaknya akan mengerahkan segala upaya yang memungkinkan untuk menemukan kapal selam tersebut.

Sejumlah pihak juga ikut membantu pencarian termasuk Patroli Laut Angkatan Laut Kanada, Angkatan Laut AS, OceanGate, serta beberapa kapal swasta.