Spanduk di Korsel sebut Megawati Presiden RI, KBRI minta dicopot
Merdeka.com - Spanduk di pintu pusat informasi wisata dan bisnis Indonesia di Kota Busan, Korea Selatan, jadi perbincangan pengguna Internet di tanah Air. Dalam spanduk itu tertulis "Selamat datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di Busan Indonesia Centre!"
Padahal diketahui, Presiden Indonesia saat ini adalah Joko Widodo. Sontak, spanduk ini memicu perdebatan. Ada netizen mengingatkan KBRI Seoul, menanyakan maksud pemasangan spanduk untuk acara bertanggal 18 Oktober mendatang. "Sungguh terlalu," tulis akun twitter @siturtm.
Akun facebook Arkian Damaris juga mengingatkan bahwa Megawati tidak perlu ditulis dengan embel-embel presiden. "Karena sekarang Presiden Republik Indonesia adalah Joko Widodo."
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Apa yang viral di media sosial tentang Korea Selatan dan Indonesia? Viral aksi sejumlah pekerja Korea Selatan di Indonesia lontarkan komentar bernada hinaan. Tinggal & Cari Duit di Indonesia, Orang-orang Korea Malah Hina RI & Islam di Forum Indosarang.
-
Siapa yang mempromosikan pariwisata Indonesia di Korea Selatan? Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto telah melakukan diskusi dengan Dita Karang, WNI personil K-Pop Band Secret Number, dan Anushka Sen, aktris ternama India dalam rangka mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
-
Mengapa slogan ini kontroversial? Makna slogan ini sendiri masih diperdebatkan. Beberapa kelompok menafsirkannya sebagai seruan untuk membubarkan negara Yahudi. Sebaliknya, slogan tersebut dapat diartikan sebagai dukungan terhadap negara demokratis Palestina yang mencakup wilayah yang sekarang disebut Israel dan wilayah Palestina, di mana individu dari semua agama dapat memiliki kewarganegaraan yang sama.
-
Apa yang dipromosikan KBRI Seoul? Sebelum acara berakhir, Dubes RI di Seoul menekankan bahwa KBRI Seoul giat mempromosikan seni, budaya dan ekonomi kreatif.
-
Kenapa foto Komeng viral? Foto-foto masa muda Komeng membuat banyak orang menyadari bahwa ia merupakan salah satu pelawak tampan pada masanya.
Ada pula akun yang justru menjadikan gambar ini ejekan untuk Presiden Jokowi. Megawati, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, setahun terakhir dituding politikus oposisi lebih dominan dalam pengambilan kebijakan politik dibanding RI-1.
"Korea Selatan sudah tahu kenyataan yang sebenarnya :)" tulis akun @SalamehHamzah.
Dalam klarifikasi tertulis yang disebar di Facebook, KBRI Seoul membenarkan bahwa spanduk itu terpasang sejak kemarin (12/10). Namun, sang pembuat spanduk ini bukan dari unsur pemerintah, melainkan seorang dosen setempat bernama Kim Soo-il. Atas inisiatif pribadi, dia membuat spanduk tersebut tanpa berkonsultasi dengan KBRI.
Kim sekaligus pemilik gedung yang disewa Busan Indonesia Centre dan KBRI untuk pelayanan kekonsuleran. Megawati akhir pekan ini memang melawat ke tiga kota di Korsel, termasuk Busan. Di kota ini, cukup banyak WNI yang bermukim, sehingga Megawati diagendakan menemui mereka.
"KBRI Seoul telah meminta pemilik gedung untuk memperbaiki spanduk tersebut dengan penyebutan Presiden RI ke-5," seperti dikutip dari keterangan tertulis itu.
Ketika berita ini dilansir, spanduk itu kabarnya telah dicopot dan tulisannya segera direvisi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaBaliho bergambar Ganjar terpaksa diturunkan karena dipasang tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu soal baliho Prabowo-Gibran terpasang di ikon Welcome to Batam
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca SelengkapnyaMahfud menyatakan masalah pencopotan baliho itu sudah diselesaikan.
Baca Selengkapnya