Wawancara ibu Usamah Bin Ladin, putranya dicuci otak saat kuliah
Merdeka.com - Tujuh belas tahun setelah peristiwa serangan 11 September, keluarga Usamah Bin Ladin masih menjadi bagian penting dari masyarakat Arab Saudi.
Bin Ladin, sang pemimpin kelompok Al Qaidah, dianggap bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 ke Gedung World Trade Center di New York dan Washington, Amerika Serikat. Dalam peristiwa itu hampir 3.000 orang tewas dan 6.000 lainnya luka. Dua pesawat yang dibajak menabrak Gedung WTC di kawasan Manhattan dan selanjutnya adalah kepanikan dan tragedi yang masih dikenang hingga sekarang.
Dalam wawancara dengan media Inggris, The Guardian di Jeddah, ibu Bin Ladin, Alia Ghanim, mengatakan putranya dicuci otak oleh kaum ekstremis ketika kuliah di Jeddah.
-
Apa yang Luqman ajarkan kepada anaknya? Luqman al-Hakim adalah seorang yang dikenal sebagai ahli hikmah dan nasihat di kalangan orang Arab. Ia bukan seorang nabi, tetapi seorang hamba Allah yang saleh dan berakal. Ia memiliki seorang anak laki-laki yang ia didik dengan penuh kasih sayang dan kebijaksanaan. Ia mengajarkan anaknya tentang hal-hal yang paling pokok dan penting dalam agama dan kehidupan, yaitu tauhid, birrul walidain, dan syukur.
-
Kapan Luqman mengajarkan anaknya? 'Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'.
-
Siapa yang mengajak putri Cak Imin ke pengajian? Putri sulung Anies Baswedan itu mengaku sengaja mendatangi majelis itu dengan mengajak kedua putri Muhaimin Iskandar yakni Mega Safira dan Rahma Arifa.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Bagaimana cara Ustaz Abdul Somad menimba ilmu? Selain itu, beliau juga menimba ilmu di Al-Azhar Mesir, Darul Hadits Maroko, dan Universitas Islam Omdurman Sudan.
-
Siapa yang punya anak cerdas? Menjadi orangtua tentunya menginginkan anak yang cerdas dan memiliki potensi besar.
Bertahun-tahun Ghanim menolak bicara soal Usamah. Sebagai salah satu keluarga kaya raya dan berpengaruh, pemerintah Saudi hingga kini masih mengawasi kegiatan keluarga Usamah. Keluarga Bin Ladin memiliki perusahaan konstruksi yang ikut membangun Kerajaan Saudi modern. Pejabat senior Saudi meyakini dengan memberi izin keluarga Bin Ladin bicara kepada media bisa menunjukkan bahwa Usamah pribadi yang bertanggung jawab atas peristiwa serangan 11 September, bukan pemerintah Saudi sebagaimana dituduhkan sejumlah pihak. Lima belas dari 19 pembajak pesawat itu adalah warga Arab Saudi.
Teror 11 September shotgun-blog.blogspot.com
"Setiap orang yang bertemu dengannya hormat kepada dia (Bin Ladin). Awalnya kami sangat bangga dengan dia. Bahkan pemerintah Saudi memperlakukannya seperti bangsawan dan terhormat. Lalu setelah itu Usamah menjadi mujahid," ujar perempuan berusia 70-an tahun itu ketika diwawancara, seperti dilansir laman the Guardian, Jumat (3/8).
"Dia anak yang baik sampai akhirnya dia bertemu orang yang mencuci otaknya ketika berusia 20-an tahun. Anggap saja orang itu dari sekte. Mereka dapat uang dari kegiatan mereka," kata Ghanim.
"Saya selalu bilang, jauh-jauh dari mereka dan dia tidak pernah menceritakan apa yang dia lakukan kepada saya, karena dia begitu mencintai saya."
Bin Laden kuliah ekonomi di Universitas Raja Abdulaziz di Jeddah. Dia kemudian terlibat dalam perang melawan Rusia di Afghanistan dan dia dihormati oleh orang Saudi karena tindakannya itu.
"Tidak pernah terpikir oleh saya sebelumnya," kata Ghanim soal putranya yang menjadi radikal. "Orang-orang di kampus mengubahnya. Dia jadi orang yang berbeda."
ibu usamah bin ladin ©Guardian
Salah satu orang yang dikenal Bin Ladin di kampus adalah Abdullah Azzam, anggota Ikhwanul Muslimin yang kemudian tinggal di pengasingan dan menjadi penasihat spiritual Bin Ladin.
"Kami sangat marah. Saya tidak ingin semua ini terjadi. Mengapa dia melakukannya begitu saja?"
Kakak tiri Bin Ladin, Hassan dan Ahmad, yang tinggal bersama ibu mereka di Jeddah mengakui pendapat ibunya itu bias.
"Sudah 17 tahun sejak kejadian itu dan dia masih menyangkal soal Usamah. Dia sangat mencintainya dan menolak menyalahkannya. Dia malah menyalahkan orang di sekitarnya. Dia hanya melihat sisi baik Usamah. Dia tidak pernah tahu dari sisi jihadisnya," kata Ahmad.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemarahan Nikita Mirzani memuncak ketika Umar mengaitkan ibadah anaknya dengan kurangnya pengajaran agama dari dirinya
Baca SelengkapnyaMeski berat, tapi Ummi Pipik berusah ikhlas melepas putra bungsungya tersebut.
Baca SelengkapnyaBilal mirip banget sama Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori. Seperti apa potretnya?
Baca SelengkapnyaTengah berada di negara Timur Tengah, Bilal merasa sedih karena tidak bisa melihat ibunya yang baru saja dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaCerita Aliyah Rasyid ibunda Anies Baswedan yang mengungkap fakta sang putra dulu sempat ingin bakar sekolah saat duduk di bangku SMA.
Baca SelengkapnyaNuzmatun menangis menceritakan kronologi sebelum Dokter Aulia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUmmi Pipik memiliki empat anak dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori.
Baca SelengkapnyaPesona Ataya Bilal anak bungsu Ummi Pipik yang sedang bersekolah di Yaman
Baca SelengkapnyaSebuah wawancara yang dilakukan oleh istri Kasad, Uli Simanjuntak mengatakan jika anak bungsunya pernah sekolah di TK Islami sehingga hafal doa-doa Islam.
Baca SelengkapnyaPutra bungsu Ummi Pipik, Ataya Bilal, sedang mengejar pendidikan di Tarim, tempat yang tak asing bagi keluarganya.
Baca SelengkapnyaMomen haru Umi Pipik lepas Bilal Ataya sekolah ke Yaman. Bilal akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaOnadio Leonardo terlihat mengantar anak ke sekolah. Simak potret selengkapnya!
Baca Selengkapnya