Terlahir dari keluarga biasa saja, Unang mengaku sempat lupa diri saat tenar menjadi artis dan bergelimang harta. Ia melakukan banyak hal semaunya.
Dulu Kaya Sampai Lupa Diri, Cerita Unang Bagito Sampai Bangkrut dan Istri Minta Cerai
Unang Bagito
"Saat kita diberikan Allah sebuah anugerah yang begitu besar, saya lupa diri. Tidak bersyukur pada saat itu," terang Unang.
Unang bercerita, dulu ia sempat mengkhianati hati istrinya. Ia sempat mendekati seorang perempuan saat masih memiliki istri.
"Makanya bahaya pada saat itu. Ada satu sisi tidak terima, ada satu sisi yang senang. Saat itu saya masih punya istri. Akhirnya sempat (punya istri dua)," terang Unang.
"Kita tidak bersyukur, saya tidak kental agama pada saat itu. Akhirnya berjalan banyak kejadian saat itu. Akhirnya pisah sama yang kedua. Yang pertama masih berjalan," sambungnya.
Unang merasa segala tingkahnya di masa lalu membuat rezeki yang sudah didapat tak bertahan lama hingga membuatnya bangkrut. Satu hal yang diakuinya, dulu ia kurang bersyukur.
Defile kendaraan tempur TNI melintasi Jalan MH. Thamrin, Jakarta dalam rangka menyambut HUT TNI ke 79.
Baca SelengkapnyaTugu yang dibangun sejak 1969 itu bakal 'pindahan'. Terimbas proyek PT MRT Jakarta (Perseroda) jalur MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaDi balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca SelengkapnyaDalang bernama Kang Bayu ini memilih hidup menyepi dan hanya ditemani oleh wayang serta istri dan beberapa anak. Ada beberapa kejadian di dekat rumahnya.
Baca SelengkapnyaUsai 15 tahun berlalu, rumah ini masih berdiri dan kembali ditempati oleh pemiliknya. Namun, bekas peluru masih bisa dilihat dengan jelas di beberapa titik
Baca SelengkapnyaKonservasi tersebut dilakukan guna merawat dan melestarikan monumen-monumen bersejarah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBakteri Wolbachia ini mampu menghambat infeksi virus Dengue, sehingga dapat menurunkan risiko penularan penyakit DBD di masyarakat.
Baca SelengkapnyaUrbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSekolah lansia ini menghadirkan berbagai program menarik, seperti kelas seni, olahraga hingga keterampilan bisnis serta finasial.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaPembangunan JPO PGC Cililitan, JPO Sunter Barat, JPO Mas Mansyur dan JPO Dukuh ditargetkan rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi heroik seorang pria di Medan yang relakan motornya dibegal demi lindungi pasangan.
Baca Selengkapnya