Jembatan ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat pada masa itu.

Temuan virus corona baru dari kelelawar di China, HKU5-CoV-2, memicu kekhawatiran akan potensi pandemi baru.

Penelitian ini dipimpin ahli virologi ternama China, Shi Zhengli, yang juga dikenal sebagai "wanita kelelawar".

Keberadaan terowongan ini telah lama disebut dalam cerita rakyat atau legenda masyarakat setempat.

Ketika itu, para pekerja melihat ada beberapa batu bata unik yang tersembunyi di bawah rimbun pepohonan.

Temuan ini menawarkan wawasan baru mengenai evolusi dan siklus hidup predator purba ini.

Predator raksasa ini panjangnya bisa sampai 7 meter.

Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan terkait laporan tersebut.

Para ahli menyatakan bahwa terdapat tiga virus lain yang juga memerlukan perhatian selain HMPV.

Lima tahun telah berlalu sejak dunia diserang virus corona Covid-19 yang mematikan. Simak sederet potret dramatisnya!

Virus HMPV yang sedang menyebar di China menunjukkan gejala yang serupa dengan flu berat dan infeksi saluran pernapasan.

Keduanya dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas.