Seorang pria berjalan di Manger Square yang sepi wisatawan di Kota Betlehem, Tepi Barat, Palestina, pada 15 Desember 2021. Menjelang Natal, Kota Betlehem yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus selalu diserbu wisatawan dari berbagai negara. Namun, dua tahun terakhir perayaan Natal di kota ini sepi akibat pandemi Covid-19.

Suasana Gereja Nativity tampak sepi di Kota Betlehem, Tepi Barat, Palestina, pada 15 Desember 2021. Menjelang Natal, Kota Betlehem yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus selalu diserbu wisatawan dari berbagai negara. Namun, dua tahun terakhir perayaan Natal di kota ini sepi akibat pandemi Covid-19.

Israel, yang mengendalikan semua akses di kota ini, mengumumkan bahwa Betlehem akan dibuka kembali bagi turis asing pada 1 November.

Kebijakan itu membawa angin segar bagi hotel dan restoran yang telah lama kehilangan pengunjungnya. Mereka berharap kunjungan turis dapat memulihkan kembali bisnis yang telah hancur.

Namun kurang dari sebulan, harapan itu pupus setelah Israel memutuskan untuk menutup kembali akses kota itu.

Penutupan itu dilakukan sebagai upaya mencegah penularan varian Omicron yang telah menyebar di banyak negara.

Sejumlah warga berfoto di dekat pohon Natal yang berdiri di luar Gereja Nativity di Kota Betlehem, Tepi Barat, Palestina, pada 15 Desember 2021.

Sejumlah pelajar melintasi toko yang tutup di jalanan sepi di Kota Betlehem, Tepi Barat, Palestina, pada 15 Desember 2021.