Jemaah haji Indonesia mulai bergerak ke Masjid Bir Ali untuk melakukan miqat, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Makkah pada hari Kamis (1/6/2023).

Masjid Bir Ali terletak sekitar 11 kilometer dari Masjid Nabawi, Madinah atau tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq.

Singgah di Masjid Bir Ali, menjadi kewajibkan para jemaah haji untuk mengambil miqat dan niat ibadah umrah sebelum diberangkatkan ke Makkah.

Miqat dilakukan setelah jemaah haji Indonesia menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi serta ziarah tempat-tempat bersejarah di Madinah.

Miqat adalah batas atau tempat dimulainya para jemaah umrah atau haji untuk berihram dan berniat untuk mengambil miqat di Bir Ali, khusus bagi jemaah yang datang dari Madinah.

Selama di Bir Ali jemaah haji akan diarahkan langsung oleh petugas ke pintu-pintu khusus bagi jemaah perempuan dan laki-laki untuk berwudhu maupun ke ruangan lainnya.

Di sana, mereka juga diimbau untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat, baik salat tahyatul masjid maupun salat sunah umrah.

Berdasarkan informasi terbaru, waktu miqat di Bir Ali dibatasi maksimal 30 menit.

Kepala Daker Madinah, Zaenal Muttaqin mengimbau agar para jemaah terutama laki-laki, agar mandi dan memakai pakaian ihram sejak dari hotel.

"Usahakan juga sudah berwudlu sekalian, untuk menghemat waktu di Bir Ali. Tinggal salat sunah dan niat umrah," ujarnya.

Untuk jemaah lansia, Zaenal menyarankan untuk tidak turun dari bus. Cukup berniat umrah dari atas kendaraan.

Bagi mereka yang lupa berniat saat di Bir Ali, selama masih berada di wilayah Dzulhulaifah, jemaah masih boleh membaca niat.