Seorang teknisi memindahkan mobil E.Dams-Renault saat persiapan menjelang balapan Formula E perdana di Sirkuit Bird's Nest Olympic Stadium, Beijing, China, Sabtu (13/9).

Ajang balap Formula Elektrik ini merupakan yang pertama kali di dunia digelar.

Teknisi mengecek mobil Audi Sport ABT. Balapan ini menyusung tema ramah lingkungan karena menggunakan tenaga baterai.

Baterai yang digunakan dalam ajang ini memakai teknologi dari Qualcomm bertenaga 260 horse power sehingga dapat melaju dengan kecepatan hingga 220 km/jam.

CEO Formula E, Alejandro Agag berbicara dalam konferensi pers saat penyelenggaraan ajang balap perdana Formula E di Beijing.

Balap Formula E ini diikuti oleh 20 pembalap yang terbagi dalam 10 tim. Ajang balapan ini juga mengikutsertakan sejumlah pembalap perempuan.

Amlin Aguri Katherine Legge, salah satu pembalap wanita Formula E asal Inggris saat ditemui wartawan.

Sejumlah pembalap jebolan Formula 1 seperti Charles Pic, Jaime Alguersuari, Sebastien Buemi, Nelson Piquet Jr hingga Bruno Senna juga ikut dalam ajang balap perdana Formula E.

Ajang balap Formula E ini diklaim tidak akan mengeluarkan suara bising seperti F1 karena menggunakan tenaga listrik dari baterai.

Pembalap E.Dams-Renault, Nicolas Prost dari Prancis melakukan tes drive selama sesi latihan bebas di ajang balapan Formula E di Sirkuit Bird's Nest Olympic Stadium, Beijing.