Setelah Selasa (20/6/2023) meninjau fasilitas jemaah haji di Arafah, hari ini, Rabu (21/6/2023), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan tenda-tenda di kawasan Mina sudah siap.

Di Maktab 50 yang akan menjadi pusat tenda misi haji Indonesia, Yaqut masuk ke tenda yang akan dipakai sebagai klinik kesehatan.

Gus Men merasa suhu di tenda kurang dingin. Agar keluhan jemaah tidak terulang seperti tahun lalu, dia meminta pihak masyariq menambah unit mesin pendingin.

Baik di Arafah maupun Mina, layanan jemaah haji disiapkan oleh pihak Masyariq, perusahaan penyedia layanan di Masya'ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah.

Masih di tenda klinik kesehatan, Yaqut juga meminta jaminan pasokan listrik. Beberapa alat seperti ventilator atau alat bantu pernapasan membutuhkan energi listrik yang stabil dan besar.

Saat meninjau tenda di Maktab 40 yang akan dipakai jemaah haji, Yaqut minta agar kipas-kipas pendingin di tenda tidak mengarah ke bawah. Tahun lalu, Yaqut mendapatkan komplain dari jemaah yang masuk angin karena terpapar angin kipas pendingin yang diarahkan ke bawah.

Menag kemudian mengecek realisasi penambahan toilet dan meninjau dapur. Ada toilet khusus disabilitas yang disiapkan.

Saat berada di dapur yang akan memasak makanan bagi jemaah haji selama di Mina, Yaqut menyebut kondisi dapur baik, bersih, dan juga lebih luas dari tahun lalu.

Menag melihat persiapan layanan di Mina sudah mencapai 99 persen. Menag berharap dalam dua hari ke depan, semua persiapan sudah selesai.

Sebelum kunjungan Menag, sejumlah perwakilan kloter 6 sampai dengan 13 embarkasi Medan Kualanamu (KNO) juga meninjau maktab mereka di Mina. Mereka sempat menyampaikan catatan soal kekurangan kasur. Selain itu, ruang di tenda dinilai terlalu sempit hingga akan menyulitkan jemaah membawa barang bawaan.

Dalam menanggapi keluhan jemaah tersebut, Menag menekankan luasan per jemaah di tenda-tenda Arafah maupun Mina sudah melalui kajian. Ia pun berpesan jemaah tidak banyak membawa barang.